Kolaborasi Dan Kerja Sama Dengan Teman Dalam Proyek Kelas.

Guru dan Murid TK KARTIKA VI-10 Yonif 751, Asrama Yonif 751 Jl. Kemiri Sentani, Jayapura, Papua.

RadarJateng.com, Pendidikan Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa, membentuk sumber daya manusia yang andal dan berdaya saing, membentuk watak dan jiwa sosial, berbudaya, berakhlak mulia dan berbudi luhur, berwawasan luas, serta menguasai teknologi dan informasi. Tujuan untuk mendidik semua anak masih sukar dipahami, namun demikian tujuan ini tetap harus diwujudkan. Berdasarkan tujuan tersebut tersebut maka sebagai guru harus memiliki keyakinan dan praktik mengajar yang materinya mampu mengembangkan pola berpikir tingkat tinggi. Salah satu cara yang dapat diterapkan pada anak usia dini adalah kolaborasi dan kerja sama dengan teman dalam proyek kelas.

Lev Vygoysky berpendapat bahwa  teori kontruktivistik adalah mengembangkan manusia dan masyarakat yang memeliki kepekaan, mandiri, bertanggung jawab, dapat mendidik dirinya sepanjang hayat, serta mampu berkolaborasi dalam memecahkan masalah.

Anak usia dini perlu di ajak kolaborasi dan kerja sama dengan teman dalam proyek kelas. Hal ini akan memberikan sejumlah tantangan dan kesempatan bagi anak usia dini. Penentuan cara yang efektif sesuai perkembangan tentunya membantu anak menguasai pengetahuan dan ketrampilan merupakan tantangan tersendiri.  Sebagai pendidik, kita dapat memenuhi tantangan tersebut dengan cara melibatkan anak dalam permainan aktif dengan materi konkret yang mendukung pembelajaran. Banyak manfaat yang didapat ketika menerapkan kolaborasi dan kerja sama dengan teman dalam proyek kelas yaitu:

Read More
  1. Anak-anak akan memeperoleh kesempatan, waktu, dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menyelidiki, menguji, dan belajar
  2. Banyak kesempatan diskusi yang diperoleh anak-anak
  3. Anak-anak tetap terlibat dalam setiap tugas
  4. Tercipta sikap saling membantu antara anak-anak
  5. Tercipta sikap menghormati dan menghargai kemampuan temannya
  6. Anak-anak menjadi cakap dalam membantu teman mereka ketika belajar ketrampilan baru
  7. Kegiatan belajar menjadi lebih nyata
  8. Anak-anak mengetahui apa yang dapat diharapkan dari hari ke hari
  9. Kemampuan memecahkan masalah bisa terasah

Dan masih banyak lagi

Kolaborasi Dan Kerja Sama Dengan Teman Dalam Proyek Kelas

Contoh kegiatan yang dapat dilakukan ketika menerapkan kolaborasi dan kersama dengan teman dalam proyek kelas seperti:

  1. Membuat pajangan kelas yang inspiratif
  2. Membuat minuman/ makanan untuk meningkatkan ketrampilan sains dalam analisis rasa-rasa
  3. Membuat prakarya dari barang bekas atau dari daun-daun kering

Dan masih banyak lagi

Penerapan kolaborasi dan kerja sama dalam proyek  kelas dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:

  1. Guru memulai kegiatan dengan menentukan pertanyaan mendasar pada anak untuk memilih tema yang diinginkan
  2. Guru beserta anak menyusun perencanaan proyek kelas yang akan dikerjakan oleh anak
  3. Guru memberikan tugas yang harus dikerjakan anak
  4. Guru hanya melakukan monitoring pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan anak
  5. Guru beserta anak anak menguji hasil proyek kelas yang telah dilakukan anak-anak

Saat kegiatan proyek selesai guru menanyakan pengalaman anak dalam mengerjakan proyek kelas tersebut

Penulis : Binti Suhartatik, S.Pd, TK KARTIKA VI-10 Yonif 751, Asrama Yonif 751 Jl. Kemiri Sentani, Jayapura, Papua

Related posts