Radarjateng.com,KUDUS – Sebagai upaya menggaungkan kembali tradisi kesenian budaya asli Kudus, pemkab setempat menggelar lomba fashion show The Beauty of Caping Kalo.
Apresiasi disampaikan Bupati Kudus Hartopo atas terselenggaranya lomba fashion show, kerja sama dengan PT Nojorono Tobacco International (NTI). Pasalnya, kegiatan tersebut mampu membangkitkan histori kebudayaan yang perlahan mulai tergerus arus modernisasi. Dirinya berharap, kebudayaan yang mulai luntur karena kemajuan zaman, dapat terus dipertahankan sebagai ikon Kabupaten Kudus.
“Caping Kalo ini kebudayaan asli milik kita, maka di era kemajuan zaman ini jangan sampai terlupakan dan tergerus kebudayaan dari luar,” ungkap bupati ketika membuka tersebut, di pendapa kabupaten setempat, Jumat (14/7/2023).
Untuk itu, dirinya berupaya meregenerasi pengrajin Caping Kalo, dengan cara menggelar pelatihan melalui OPD terkait. Pihaknya menaruh harapan besar, agar ada generasi penerus dalam membuat Caping Kalo.
“Bagus jika diadakan pelatihan untuk menggaet minat masyarakat. Akan kita koordinasikan dengan OPD terkait untuk membuka pelatihan,” ucapnya.
CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International T Sugiyanto menyampaikan, lomba digelar untuk mengenalkan Caping Kalo kepada generasi muda. Menurutnya, pelestarian kebudayaan adalah tanggung jawab bersama, agar tidak punah termakan arus perubahan masa.
“Semoga membawa dampak baik dalam upaya menjaga kebudayaan milik kita, agar tidak punah,” katanya.
