RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini merupakan sosok individu kecil yang tengah tumbuh dan berkembang pesat baik secara fisik maupun psikologisnya. Dalam pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun.
Menurut Harun Rasyid (2009:64) anak usia dini merupakan usia emas atau the golden age yang sangat potensial untuk melatih dan mengembangkan berbagai potensi multi kecerdasan yang dimiliki anak. Multi kecerdasan tersebut dapat dikembangkan dengan adanya pendidikan anak usia dini. Salah satu aspek perkembangan anak usia dini adalah aspek perkembangan fisik motorik. perkembangan motorik sangat berkaitan erat dengan kegiatan fisik.
Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Motorik halus dapat dirangsang dengan menggunakan alat permainan edukatif.Motorik halus sendiri dalam bahasa inggris disebut fine motor skill merupakan aktivitas yang berkaitan dengan gerakan-gerakan halus yang mana dilakukan oleh otot-otot kecil. Adapun tujuan pengembangan motorik halus anak sejak dini yakni untuk melatih koordinasi motorik anak yang berkaitan dengan kesiapan menulis maupun kegiatan-kegiatan yang melibatkan koordinasi antara mata dan tangan.Menjahit merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan anak usia dini sebagai upaya untuk mengembangkan ketrampilan motorik halus.Manfaat dari kegiatan menjahit untuk membantu anak melatih dan meningkatkan konsentrasi.Melatih kemampuan logika,serta melatih koordinasi mata dan tangan anak untuk memperkuat kemampuan menulis.Tidak hanya itu,ternyata menjahit juga dapat melatih anak untuk sabar dan mampu memecahkan masalah,berfikir kreatif dan mempunyai semangat untuk berjuang menyelesaikan tugas yang diberikan ayah bunda.
Menurut Hutauruk (2008: 5) Menjahit adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk anak usia dini sebagai upaya untuk mengembangkan motorik halus. Menjahit merupakan salah satu kegiatan kreativitas untuk anak dengan menggunakan tangan dan berfungsi untuk melatih keterampilan motorik halus. Menjahit merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan anak usia dini untuk mengembangkan ketrampilan motorik halusnya. Menjahit juga dijadikan media pendidikan yang dapat membantu anak meningkatkan konsentrasi dan koordinasi mata dan tangan. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menjahit dengan berbagai media terbukti dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Menjahit merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan anak usia dini untuk mengembangkan ketrampilan motorik halusnya. Menjahit juga dijadikan media pendidikan yang dapat membantu anak meningkatkan konsentrasi dan koordinasi mata dan tangan. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menjahit dengan berbagai media terbukti dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Alat dan bahan untuk kegiatan menjahit;
Pada kegiatan ini,guru menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk menjahit. Bahan-bahan yang digunakan bisa didapatkan dengan mudah,bisa menggunakan bahan yang ada disekitar kita;
- Benang wol ( benang kasur )
- Pola baju dari kertas karton yang sudah dibuat guru
- Jarum mainan
- Kancing baju ( usahakan ukuran besar )
- Spidol
Cara membuat pola baju untuk anak usia dini
- Menggambar pola baju yang diinginkan pada kertas karton, misalnya pola bentuk kaos,celana,kemeja.
- Tebalkan pola yang telah dibuat dengan spidol,kemudian gunting dengan rapi pola yang telah ditebalkan tadi
- Buatlah lubang untuk memasukkan benang,pada pola yang telah disediakan,tetapi jangan lupa beri jarak antar lubang agar tidak berdekatan.
Cara bermain;
Ajak anak-anak untuk menjahit pola baju yang sudah disediakan dan anak-anak juga bisa menghias baju dengan menambahkan kancing sesuai kreatifitasnya.
Fungsi dan manfaat :
- Meningatkan konsentrasi. Permainan menjahit baju ini membutuhkan konsentasi karena anak disuruh untuk memasukan tali/benang ke lubang pada bentuk yang akan dijahit.
- Meningkatkan kreativitas. Mejahit juga dapat meningkatkan kreativitas terhadap anak, karena mampu menciptakan kreasi dalam menjahit.
- Melatih motorik halus. Ketika anak di libatkan menggunakan jari tangan dapat melatih keterampilan motorik halus pada anak.
- Meningkatkan keterampilan. Permainan ini mengenalkan kepada anak untuk berlatih menjahit, hal ini bisa juga untuk meningkatkan keterampilan pada anak.
Penulis : Syarifah Raghwan Assegaf, S. Pd TK PERTIWI 2 Desa Kalipang Kec. Sarang Kab. Rembang – Jawa Tengah