RadarJateng.com, Pendidikan – Dalam kegiatan belajar sambil bermain anak usia dini semua lima aspek perkembangan harus terstimulasi dengan baik, salah satu aspek perkembangan tersebut adalah perkembangan kreatifitas .“Kreativitas anak merupakan perubahan perkembangan secara natural pada anak bukan ditentukan oleh faktor genetik dan hanya mengintreprestasikan cara berfikir anak yang menyeluruh”. Menurut Supriadi dalam Widyasari (2010:3) “.
Untuk dapat mewujudkanya maka diperlukan media atau sarana agar kreatifitas anak tersalurkan dan berkembang dengan baik.
Alat permainan edukatif ialah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai sarana bermain yang sekaligus bermanfaat bagi perkembangan anak. Dalam istilah yang lebih sederhana alat permainan edukatif dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar anak melalui aktivitas bermain
Salah satu stimulasinya adalah dengan permainan lego. Lego merupakan alat permainan edukatif modern yang terbuat dari bahan plastik terdiri dari potongan persegi maupun persegi panjang yang dapat ditancapkan dan disusun sesuai dengan kreativitas. rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penggunaan alat permainan edukatif lego dalam mengembangkan kreativitas anak.
Permainan lego biasanya sudah dikenalkan oleh orang tua kepada anakanaknya sejak balita. Permainan ini popular karna dapat menumbuhkan kreativitas anak-anak dalam mebuat sesuatu. Bermain lego yang dilakukan bersama antara orang tua dan anak akan menyatukan ide bersama.
Cara menggunakannya ialah dengan cara menyusun lego sesuai yang diinginkan anak. den gan alat permainan ini seorang anak dapat berkreativitas sesuain dengan imajinasinya. Lego dapat digunakan untuk anak usia 2 tahun keatas. Lego dapat disusun menyerupai binatang, kendaraan, rumah, dan lain sebagainya. Seperti halnya balok, lego dapat pula dimainkan dengan berbagai cara dan kreativitas anak [Latif, mukhtar dkk]
Yang di butuhkan dalam permainan lego adalah kreativitas anak. sebab anak bebas menyusun lego tersebut berdasarkan daya imajinasinya. Lego ini sudah dikenal banyak orang dengan berbagai macam model yang menarik. Cara bermainnya hampir sama dengan bongkar pasang balok hal inilah yang membutuhkan kesabaran dan imajinasi [Latif, mukhtar dkk]. Karena tingkat kesulitannya yang lumayan maka permainan ini secara tidak langsung dapat mengasah kreativitas anak dan dapat mengacu daya pikir otak anak, memberi ruang dan keberanian anak untuk bereksplorasi, merangsang motorik halus, mengajarkan anak untuk berfikir matematis, mengembangkan ketekunan anak, meningkatkan rasa percaya diri.
Penulis : Siti Nur Hidayah, S. Pd
