Macam- Macam Kecerdasan Pada Anak.

Mengenal bangun ruang di TK Amanah, Modung - Bangkalan Madura – Jawa Timur

RadarJateng.com, Pendidikan Kecerdasan jamak adalah teori kecerdasan yang mengemukakan bahwa individu memiliki paling tidak 9 jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan bahasa, logis matematis, visual-spasial, kinestetik, musik, intrapribadi, antarpribadi, naturalis dan eksistensial.

Anak merupakan pribadi yang unik, anak dilahirkan dengan ciri khas berbeda- beda dalam diri mereka. Ada masa yang dikenal dengan masa keemasan pada anak, dimana potensi dalam diri dan otak anak berkembang dengan sangat pesat tetapi tidak banyak orang yang memahami dan mengembangkan potensi tersebut menjadi sebuah prestasi.

Sering kali bahkan mayoritas orang tua berfikir bahwa anak- anak mereka pintar apabila anak- anak mereka mampu membaca, menulis, dan berhitung. Padahal ada banyak kemampuan dalam diri anak dimana kemampuan itu bisa dikategorikan sebagai kecerdasan. Kemampuan yang seharusnya di asah atau di rangsang agar kemampuan tersebut dapat berkembang dan menjadi sebuah prestasi bagi anak, dalam hal ini perlu di berikan pemahaman yang lebih detail pada setiap orang tua.

Read More

Selanjutnya penulis akan menguraikan satu persatu jenis- jenis kecerdasan dalam diri anak dan cara mengembangkannya .

  1. Kecerdasan Bahasa, Kecerdasan bahasa merupakan sebuah kecerdasan yang berhubungan dengan kata, kalimat, suku kata, kemmapuan memberikan informasi yang dapat di mengerti orang lain dan kemampuan menuangkan informasi tersebut dalam tulisan. Mereka yang memiliki kecerdasan bahasa akan terkesan cerewet, mereka sangat mudah dalam mengingat kata- kata, senang bercerita meskipun dengan menggunakan bahasa sendiri dan suka membaca tulisan- tulisan disekitar mereka. Anak yang memiliki ciri- ciri seperti ini sebaiknya banyak diajak ngobrol, bercerita tentang kejadian sehari- hari,membaca cerita atau hal- hal yang berhubungan dengan kata- kata.
  2. Kecerdasan Logika Matematika, Anak dengan kecerdasan logika matematika biasanya senang dengan angka- angka, teka- teki, dan masalah sebab akibat. Kecerdasan logoka matematika ini dapat dirangsang dengan cara mengenalkan konsep angka- angka sedini mungkin atau dengan melakukan percobaan- percobaan sederhana seperti : warna yang dihasilkan dengan mencampur beberapa warna, apa yangterjadi setelah balon ditiup dsb.
  3. Kecerdasan Visual Dan Spasial, Ciri- ciri anak dengan kecerdasan ini sangat mudah menangkap hal hal yang dilihat spt: mudah untuk mengingat gambar, wajah seseorang, gerakan yang dilihat maupun tekstur. biasanya anak yang memiliki kecerdasan visual dan spasial mampu berfikir kreatif, mengenali pola, membaca peta, pola dan bentuk. Cara mengembangkan kecerdasan visual dan spasial pada anak adalah dengan mengajaknya menggambar, menyusun puzzle, membangun balok serta mengajarkan arah .
  4. Kecerdasan kinestik ( gerakan ), Keceerdasan kinestik identic dengan kemampuan gerakan tubuh atau kegiatan fisik, anak yang memiliki kemampuan kinestik juga memiliki kemampuan kordinasi gerak tubuh yang baik. Banyak orang tua menganggap anaknya terlalu aktif ,menganggap anak mereka nakal karna gak mau diam, banyak juga orang tua yang memiliki anak yang aktif justru berusaha melakukan sesuatu yang bisa membuat anak mereka duduk manis, padahal anak- anak yang aktif dan banyak bergerak menunjukkan bahwa dalam diri mereka terdapat sebuah potensi yang seharusnya dirangsang dan dikembangkan. Seharusnya para orang tua mengajak mereka melakukan aktifitas fisik seperti : berlari, menari, berjalan, berlatih keseimbangan tubuh dsb.
  5. Kecerdasan musical, Salah satu kecerdasan yang dimiliki anak adalah kecerdasan musical, dimana anak dengan kecerdasan ini memiliki kepekaan tinggi terhadap nada, irama, lagu dan senang bernyanyi. Kecerdasan musical dapat diasah dengan cara mengajari anak alat music dan mengajak mereka bernyanyi.
  6. Kecerdasan interpersonal, Kecerdasan interpersonal adalah suatu kemampuan berhubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan sekitar.Sering membawa anak berinteraksi dengan suatu kelompok atau lingkungan sekitar akan mengasah kemampuan ini lebih baik lagi.
  7. Kecerdasan intrapersonal, Kecerdasan intrapersonal merupakan salah satu jenis kecerdasan dalam mengenali diri sendiri,percaya diri dan anak dengan kemampuan intrapersonal mampu mengungkapkan sesuatu yang disukai atau tidak disukai. Untuk mengembangkan kecerdasan ini orang tua dapat melatih anak dengan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
  8. Kecerdasan naturalis, Ciri anak yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya cenderung senag dekat dekat dengan alam atau makhluk hidup. cerdasan ini akan mudah berkembang apabila anak dengan alam, binatang, dan tumbuhan, seperti : berwisata, memelihara binatang, menanam pohon dsb.
  9. Kecerdasan eksistensial, Biasanya anak dengan kecerdasan eksistensial cenderung menanyakan hal-hal aneh diluar batas wajar usia anak,dimana pertanyaan itu membutuhkan jawaban mendalam yang kadang orang tua menganggapnya hal itu terlalu berat atau terlalu mendalam untuk diketahui seorang anak kecil.
Kegiatan mengenal alam di TK Amanah, Modung – Bangkalan Madura – Jawa Timur

Orang tua dapat mengasah kemampuan anak dengan kecerdasan ini melalui buku- buku cerita tentang keilmuan. Setelah membahas satu persatu tentang berbagai kecerdasan atau potensi dalam diri anak penulis berharap tidak ada lagi orang tua yang menganggap anaknya tidak pintar hanya karena anaknya tidak pandai membaca, menulis dan berhitung. Tidak ada lagi orang tua yang menganggap anaknya nakal karena anaknya hanya bias bongkar- bongkar mainan dirumah dan tidak bisa duduk manis, tidak lagi mengamggap anaknya tidak bisa di banggakan hanya karena anaknya cerewet dan hanya bisa bercerita.

Penulis berharap setelah ini para orang tua mampu mengenali, menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak- anak mereka dengan baik sehingga menjadi sebuah prestasi. Para orang tua tidak lagi memaksakn kehendak mereka agar anak- anak mereka menjadi seperti yang mereka mau.

Penulis juga berharap para orang tua bisa bekerjasama dengan lembaga- lembaga PAUD yang ada disekitar mereka supaya mereka dapat bersinergi dengan para pendidik PAUD dalam mengenali karakteristik dan potensi dalam diri anak serta bisa berkolaborasi untuk mengembangkan potensi tersebut menjadi sebuah prestasi.

Oleh, Siti Fatimah, S.Pd Guru TK Amanah, Modung – Bangkalan Madura – Jawa Timur

Related posts