RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan pada umumnya memiliki tujuan yaitu mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri manusia. Salah satu pendidikan formal yang dilalui pada awal pendidikan anak usia dini adalah pada jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak . Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mengembangkan potensi anak dan mempersiapkan anak untuk menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Hal ini yang menyebabkan pendidikan Anak usia Dini merupakan tahapan paling penting dalam upaya pembinaan dan memberikan rangsangan pendidikan. Dari sekian banyaknya pembelajaran yang harus di dapat, salah satu diantaranya adalah mengenal Konsep Bilangan Menurut teori Piaget dan didukung oleh Brunner (dalam Mas’udah, 2009:14) tiga tahapan pengenalan bilangan tersebut antara lain :
a.Tahap Penguasaan Konsep
Sesuatu dengan menggunakan benda dan peristiwa konkret. pemahaman atau pengertian pada tahap ini diperoleh anak dengan bereksplorasi menghitung segala macam benda yang dapat dihitung. Dalam hal ini anak membutuhkan bimbingan guru untuk menghitung. Misalnya didepan anak terdapat 3 buah balok, maka guru mengarahkan anak untuk menghitung jumlah balok dengan benar.
b.Tahap Tansisi Tahap transisi
merupakan masa peralihan dari pengertian konkret menuju pengenalan lambang yang abstrak, di mana benda konkret masih ada dan mulai dikenalkan bentuk lambangnya. Hal ini harus dilakukan guru secara bertahap sesuai dengan laju dan kecepatan kemampuan anak yang secara individual berbeda.
c.Tahap Lambang
Tahap lambang merupakan visualisasi dari berbagai konsep. Anak sudah berminat tanpa paksaan saat diberi kesempatan berupa lambang bilangan, bentuk-bentuk, dan lainnya. Misalnya lambang 5 untuk menggambarkan konsep bilangan lima, hijau untuk menggambarkan konsep warna. Pada tahap ini anak sudah benar-benar memahami, mengetahui, mampu menyebutkan bilangan
Dari ketiga tahapan dalam pengenalan konsep bilangan diperlukan benda konkret atau media sebagai sarana pembelajaran agar pembelajaran bisa bermakna dan menyenangkan.
Adapun media yang digunakan adalah Media Loose Part dari bahan bekas .Anak akan lebih tertarik dan mendapatkan pengalamannya dalam permainan ini.dari permainan ini anak bisa meningkatkan Jati Diri ( mampu menyelesaikan masalah sederhana ) yaitu anak mampu melepaskan tutup botol lalu memasangkan kembali dan menirukan simbol bilangan, meningkatkan Nilai agama dan Budi Pekerti yaitu mensyukuri makhluk hidup ciptaan Tuhan yaitu binatang berkaki 2, Meningkatkan Literasi dan Numerasinya yaitu mampu menyebutkan dan menirukan tulisan simbol bilangan.
Loose Part adalah bahan yang dapat dipindahkan , di bawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Loose part menciptakan kemungkinan kreaasi tanpa batas dalam aktifitas pembelajaran dan mengundang kreativitas anak.
Alat dan Bahan pembuatan loose part bahan bekas ( Pop Up Book )
- Kardus
- Lakban besar
- Isolasi kecil warna
- Sampul plastik HVS
- Kertas warna warni
- Tutup botol Aqua beserta leher botol Aqua
- Lem Tembak
- Gambar menyesuaikan Tema

Cara Membuat Media Loose Part Bahan bekas ( Pop UP Book )
- Potong Kardus dua sisi di beri jarak agar ada ruang untuk dilipat seperti buku
- Setiap sisi atas di buat kantong dengan plastik sampul untuk diisi gambar sesuai tema di bawahnya kita buat tempat untuk memasang tutup botol yang sudah ditempel dengan kertas yang bertuliskan huruf dan angka
- Untuk yang abjad ada beberapa leher botol yang di lem
- Untuk angka hanya satu leher botol yang lem
- Satu sisi Kardus bagian bawah di lem leher botol sebanyak abjad yang ada bahkan lebih lengkap dengan tutup botol yg sudah ditutup dengan kertas yang sudah bertulis abjad
- Satu sisi Kardus bagian bawah di lem leher botol sebanyak yang dikehendaki lengkap dengan tutup botol yang sudah ditempeli dengan ketas yang sudah bertuliskan dengan angka
Cara Permainannya adalah :
Sisi pertama adalah abjad
- Siapkan Pop Up Book yang sudah dibuat
- Buka Pop Up Book untuk dimainkan oleh anak-anak
- Taruh gambar sesuai tema di kantung yang sudah dibuat
- Anak akan memilih abjad di bagian bawah untuk di letakkan di leher botol di bawah kantung dan abjad di susun sesuai gambar yang ada di kantong ( sesuai tema )
- Dimainkan secara bergantian
Sisi kedua adalah angka
- Siapkan Pop Up Book yang sudah jadi
- Buka Pop Up Bookuntuk dimainkan oleh anak-anak
- Taruh gambar sesuai tema dengan berbagai macam jumlahnya
- Anak akan memilih angka di bagian bawah untuk di letakkan di leher botol yang ada di bawah kantung dengan pilihan angka sesuai jumlah gambar yang ada di kantung ( sesuai Tema )
- Dimainkan secara bergantian
Dengan permainan ini diharapkan anak akan mampu mengenal konsep bilangan dengan senang dan bahagia Anak mendapatkan pengetahuan dari permainan yang dialaminya secara langsung sehingga kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media Loose Part bahan bekas ( Pop Up Book ) menjadi sangat bermakna bagi anak-anak.
Penulis, Siti Musaroni, S.Pd Guru TK Kartika Kabupaten Seruyan – Kalimantan Tengah