RadarJateng.com, Pendidikan – Kehadiran seorang anak diantara kedua orang tuanya adalah anugerah terbaik yang diberikan Tuhan. Anak menjadi satu investasi dunia akhirat bagi orang tuanya ketika menanamkan satu kebaikan. Untuk itu anak perlu mendapat pendidikan yang terbaik sehingga potensi yang ada pada anak akan terus berkembang. Maka peran orang tua sangatlah berpengaruh khususnya pada perkembangan ketika anak usia dini. Stimulasi dan bimbingan yang tepat akan tercipta generasi penerus yang tangguh.
Nilai moral dan agama menjadi peran penting bagi anak usia dini, untuk menjadikan anak – anak mampu bersikap dan bertingah laku yang baik. Yang mana Islam telah mengatur nilai-nilai positif yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan perlunya pengembangan pembelajaran terkait nilai nilai moral dan agama.
Hal- hal yang bisa kita terapkan untuk mengembangkan nilai moral dan agama terhadap anak misalnya :
- Menganalkan konsep Ketuhanan dengan mengenalkan siapa Tuhannya. Mengenalkan siapa yang menciptakan, mengatur, memberi rizki, dan menguasai alam semesta. Dengan demikian mengajarkan anak untuk selalu bersyukur kepada Tuhannya. Serta mengenal berbagai macam ciptaan Tuhan.
- Mengenalkan bagaimana berinteraksi dengan Tuhan yaitu dengan cara beribadah. Mengenalkan kegiatan sehari-hari dengan bantuan dan bimbingan dari orang tua. Misalkan membiasakan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan. Mengenalkan doa untuk kedua orang tua, praktek sholat berjamaah.Mengajak anak –anak menghadiri majelis ilmu / pengajian. Dan ibadah-ibadah lainnya . Termasuk mengenalkan hari besar keagamaan.
- Mengenalkan sifat –sifat Tuhannya yang Mulia. Yang menyayangi seluruh makluk ciptaannya. Berperilaku yang baik, menghormati orang lain, saling menyanyangi dan menghormati orang lain, menolong teman,toleransi beragama merupakan sebagian contoh bentuk pengaplikasian nilai moral dan agama.
Beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengembangkan nilai moral dan agama, diantaranya :
- Bercerita , Metode bercerita dapat dijadikan metode untuk menyampaiakan kisah-kisah yang berada di masyarakat, atau mengambil teladan dari para Nabi dan sahabatnya. Dengan demikian anak mampu mencontoh prilaku yang baik dari para tokoh dalam cerita.
- Bernyanyi, Metode bernyanyi adalah metode yang menyenangkan bagi anak. Pesan moralpun mudah diserap oleh anak melalui metode bernyanyi. Dengan metode bernyanyi membangun jiwa semangat, senang belajar dan menyukai keindahan.
- Bermain peran, Dengan menggunakan metode bermain peran, akan membangun kerjasama, saling mengalah, menghormati pendapat orang lain, sehinga terbentuk jiwa yang sabar.
- Keteladanan, Menurut Cheppy Cahyono, guru moral ideal adalah yang dapat menempatkan dirinya sebagai fasilitator, pemimpin, orangtua dan bahkan tempat menyandarkan kepercayaan, serta membantu orag lain dalam melakukan refleksi ( Cahyatun Mchsunah, 2017
Demikian pentingnya pengembangan nilai moral dan agam sejak dini, dengan harapan menciptakan generasi penerus yang tangguh, jujur dan tanggung jawab.
Penulis Nur Saadah, S.Pd, Guru TK SARI BUMI , Sidoarjo – Jawa timur
