Pengembangan Keterampilan Berhitung Pada Anak Usia Dini.

Pengembangan Keterampilan Berhitung Pada Anak Usia Dini di TK Handayani 04 Temuireng Kec Petarukan Pemalang – Jawa Tengah

RadarJateng.com, PendidikanBerhitung merupakan suatu kegiatan melakukan ,mengerjakan hitungan seperti menghitung jumlah gambar ,menjumlahkan ,mengurangi ,berhitung permulaan merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting bagi anak yang perlu dikembangkan dalam rangka membekali anak dikehidupannya dimasa depan. Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam setiap kehidupan manusia. Mengingat begitu pentingnya, kemampuan berhitung bagi manusia,maka kemampuan berhitung ini perlu diajarkan sejak dini, dengan berbagai media dan metode yang tepat sehingga tidak dapat merusak pola perkembangan anak. Pembelajaran matematika pada anak usia dini harus melalui cara yang sederhana dan tepat serta dilakukan secara konsisten dan kontinu dalam suasana yang kondusif dan meyenangkan ,

Beberapa teori yang mendasarkan perlunya permainan berhitung permulaan di Pendidikan Anak Usia Dini permulaan menurut Departemen Pendidikan Nasional dalam pedoman pembelajaran permainan berhitung pemulaan (2007:4) adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat perkembangan mental anak menurut jens piaget bahwa kegiatan belajar memerlukan kesiapan dalam diri anak didik. Belajar sebagai proses yang mensyaratkan aktifitas baik fisik maupun psikis . selain itu kegiatan pembelajaran pada anak harus disesuaikan dengan tahapan-tahapan perkembangan anak. dimana anak usia PAUD berada pada tahapan pra-operasional kongkrit.
  2. Masa peka berhitung permulaan anak pada anak masa usia dini merupakan masa yang sangat strategis untuk mengenalkan berhitung permulaan ,karena pada masa ini anak sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan.

Sejak dengan teori-teori yang telah dikemukakan,permainan berhitung permulaan di TK dilakukan melalui tiga tahapan penguasaan berhitung dijalur matematika menurut Departemen Pndidikan Nasional dalam pembelajaran permainan berhitung permulaan (2007:6) yaitu:

Read More
  • Penguasaan konsep, Pada tahap penguasaan konsep ,pemahaman dan pengertian tentang suatu hal harus menggunakan benda dan peristiwa kongkrit ,misalnya pengenalan warna,bentuk,dan menghitug bilangan.
  • Masa transisi, Pada tahapan ini proses berfikir yang merupakan masa transisi dari pemahaman kongkrit menuju pengenalan lambing yang abstrak,dimana benda kongkrit masih digunakan dan mulai dikenalkan bentuk dan lambangnya.
  • Lambang, Pada tahap ini lambang dari berbagai konsep seperti lambang 7 untuk menggambarkan konsep bilangan tujuh, merah untuk menggambarkan konsep warna, besar untuk menggambarkan konsep ruang, dan persegi empat untuk menggambarkan konsep bentuk.
Pengembangan Keterampilan Berhitung Pada Anak Usia Dini di TK Handayani 04 Temuireng Kec Petarukan Pemalang – Jawa Tengah

Adapun prinsip-prinsip berhitung permulaan menurut Departemen Pendidikan Nasional dalam pedoman pembelajaran permainan berhitung permulaan (2007:2) adalah sebagai berikut:

  • Permainan berhitung permulaan harus diberikan secara bertahap, diawali dengan menghitung benda-benda | pengalaman peristiwa kongkrit yang dialami melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar.
  • Keterampilan serta pengetahuan tentang permainan berhitung permulaan diberikan secara bertahap menurut tingkat kesukarannya ,misalnya dari kongkrit ke abstrak ,mudah ke sukar ,dan dari yang sederhana ke yang lebih kompleks.
  • Keberhasilan permainan berhitung yaitu jika anak-anak diberikan kesempatan berpartisipasi aktif dan dimotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalahnya sendiri.
  • Permainan berhitung membutuhkan suasana atau kondisi yang menyenangkan dan rasa aman serta kebebasan bagi anak. Oleh karena itu diperlukan alat peraga\media yang bersifat konkrit sesuai dengan benda yang sebenarnya (tiruan),menarik dan bevariasi ,mudah digunakan dan tidak membahayakan.
  • Penggunaan Bahasa dalam pengenalan konsep berhitung seyogyanya menggunakan Bahasa yang sederhana dan jika memungkinkan mengambil contoh yang terdapat di lingkungan sekitar anak.
  • Dalam permainan berhitung anak dapat disusun sesuai dengan tahapan penguasaan yaitu tahap konsep, masa transisi, dan lambang.
  • Dalam menilai hasil perkembangan anak harus dimulai dari awal sampai akhir kegiatan.

Dari prinsip-prinsip tersebut dapat dikemukakan bahwa pelajaran berhitung bukanlah sesuatu hal yang menakutkan,tetapi merupakan pelajaran yang menyenangkan sehingga anak akan merasa membutuhkan karena cara mengerjakannya pun tepat sesuai dengan tahapan perkembangan usia anak usia dini.

Semoga bermanfaat.

Oleh, Supriyati S.Pd Kepala Sekolah TK Handayani 04 Temuireng Kec Petarukan Pemalang – Jawa Tengah

Related posts