RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan taman kanak-kanak menurut Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 28 ayat 3 merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi nilai agama dan moral, sosial, emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, motorik dan seni sebagai wahana, untuk siap memasuki pendidikan dasar.
Kemampuan berbahasa pada usia dini sangat bervareasi. Kegiatan pengembangan kemampuan berbahasa anak seyogianya dibuat dengan mempertimbangkan perbedaan-perbedaan sehingga semua anak dapat berpartisipasi secara aktif. Musfiroh, 2014: 1.33 mengatakan bahwa kegiata-kegiatan kolaborasi yang interaktif, yang merupakan kegiatan multistimulasi, seperti permainan drama dan membuat rumah-rumahan, atau bermain pasar-pasaran, mengandung banyak kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa. Pengembangan kemampuan berbahasa dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode dan teknik mengajar, antara lain:
1) Bercerita dengan alat peraga langsung
2) Bercerita dengan boneka tangan
3) Bercerita dengan papan flanel
Menurut Prof. Dr. Tampubolon (dalam Dhieni, 2009:6.7) bahwa bercerita kepada anak memainkan peranan penting bukan saja menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, tapi juga mengembangkan bahasa dan pikiran anak. Dengan bercerita pendengaran anak dapat difungsikan dengan baik untuk membantu kemampuan berbicara, diantaranya dengan mengajak anak untuk bercerita pengalamannya dengan menggunakan media atau alat peraga langsung.
A. Media Kalbotar
Media kalbotar adalah media yang termasuk dalam jenis media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihatan. KALBOTAR adalah singkatan dari keluarga botol pintar. Media ini berbentuk seperti boneka, yang terdiri dari boneka botol ayah, ibu dan anak. Boneka botol kalbotar terbuat dari bahan dasar botol plastik minum yang dihias rapi sehingga tampak seperti boneka. Boneka kalbotar memiliki mulut yang dapat dibuka dan ditutup. Media KALBOTAR juga dilengkapi dengan rumah panggung yang terbuat dari bahan dasar kardus tebal yang dihias rapi membentuk seperti rumah panggung.
B. Cara menggunakan
Cara menggunakannya anak dapat memegang langsung boneka kalbotar dan bercerita langsung (bermain peran), anak juga dapat bercerita menggunakan rumah panggung dengan
memanfaat memperagakan semua boneka yang diinginkannya. Pada mulut media kalbotar terdapat
resleting yang dapat dibuka dan ditutup sehingga dapat untuk menyimpan benda kecil seperti:
tutup botol, biji-bijian, dll.
C. Manfaat menggunakan Media KALBOTAR
1. Anak akan mudah menangkap pesan dengan cara yang menyenangkan.
2. Mengajarkan anak untuk mendengar.
3. Meningkatkan kemampuan linguistik maupun fisik motoric halus.
4. Anak akan Lebih kreatif, karena dapat mengeluarkan ide-ide cerita sesuai karakter yang dibentuk.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis, Luluk Fitriah La Cina, S.Pd Guru TK Muslimat NU 45, Malang-Jatim