RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsaan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki dunia pendidikan lebih lanjut ( permendikbud no 146 Tahun 2014 ).
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Isi menyebtkan bahwa lingkup perkembangan kognitif meliputi belajar dan pemecahan masalah,berfikir logis dan berfikir simbolik. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ( STPPA ) untuk perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun dalam lingkup perkembangan berfikir simbolik, anak diharapkan mampu untuk membilang banyak benda 1-10, mengenal konsep bilangan, mengenal lambang bilangan dan mengenal lambang huruf. Kemampuan mengenal konsep lambang bilangan dan mengenal lambang huruf, kemampuan mengenal konsep lambang bilangan merupakan kemampuan yang penting yang harus dipelajari oleh anak usia dini karena dalam kehidupan sehari-hari anak akan selalu menggunakan konsep bilangan seperti contoh ketika anak menghitung jumlah benda, Hal ini sejalan dengan pendapat Burns ( dalam syafitri, 2018) yang menyatakan bahwa kelompok matematika yang dapat di perkenalkan mulai dari Usia 3 tahun adalah kelompok bilangan,pola dan fungsinya,ukuran -ukuran ,geometri dan pemecahan masalah.
Pada kenyataannya banyak orangtua atau guru yang mengajarkan anak tentang angka sebatas menulis saja padahal banyak hal yang bisa dilakukan diatasnya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan barang-barang yang tidak terpakai. Seperti alat peraga jam pintar berikut ini yang mudah dibuat .Alat dan bahan antara lain (kardus bekas,sendok dari botol aqua,gunting,spidol,lem,kertas warna,kartu angka,pipet)
Cara membuatnya :
1.potong kardus dengan pola lingkaran
2.Bungkus kardus yang berbentuk lingkaran dengan kardus warna
3.Buatlah sendok mainan menggunakan botol aqua besar
4.Potong kertas warna berbentuk segi empat kecil
5.Tuliskan angkanya pada kertas warna yang sudah dipotong berbentuk segi empat tersebut
6.Tempelkan angka satu persatu pada sendok mainan tersebut
7.Kemudian tempelkan sendok yang sudah ada angkanya ke pola lingkaran tersebut.
Contoh kegiatannya adalah guru / orang tua menjelaskan tentang angka yg akan ditempelkan pada sendok mainan lalu ditempelkan lagi pada wadah yang berbentuk jam, maka angka yang diambil kemudian disusun sesuai dengan angka yang ada pada jam
Cara penggunaan :
- Guru / orang tua menunjukkan angka 1 pada gambar benda yang jumlahnya satu
- Guru / orang tua memberi contoh cara mengambil kartu angka kemudian ditempelkan pada sendok mainan tersebut sampai semua angkanya selesai tertempel
- Angka yang sudah ditempelkan pada sendok mainan,kemudian ditempelkan lagi pada kardus yang berbentuk lingkaran
- Bebera anak mencontohkan dan maju satu persatu untuk melakukannya
Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk perkembangan pengenalan angka pada anak supaya anak lebih mengenal angka ,sehingga anak tidak terbebani dalam belajar yang mengharuskan dengan menggunakan buku dan pensil saja.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Oleh Marni Yulis, S. Pd Guru TK Nabawi, Kel Air jamban Duri – Riau