radarJateng.com, Pendidikan –Kegiatan kolase bahan alam membantu merangsang kemampuan motorik halus anak. Keterampilan motorik halus didefinisikan sebagai keterampilan yang memerlukan kemampuan untuk mengkoordinasikan atau mengatur otot-otot kecil atau halus. Gerakan motorik halus ini berkaitan dengan gerakan mata dan tangan yang efisien, dan tepat. Perkembangan motorik halus sangat penting bagi anak untuk persiapan menulis pada jenjang sekolah dasar dan dalam kegiatan sehari- hari anak seperti, mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, dan memegang botol air minum. Tujuan kegiatan motorik halus 3 adalah menstimulasi perkembangan otot, sebagai modal dasar untuk menulis,mengenalwarna atau bentuk, melatih gerakan otot jemari atau pergelangan tangan agar lentur, menyalurkan perasaan, menciptakan keindahan dalamimajinasi, dan kreatifitas anak dapat berkembang secara optimal.
Alat permainan kolase merupakan alat permainan edukatif dengan biaya murah dan bisa menggunakan bahan-bahan bekas dan bahan alam yang terdapat dilingkunagan sekitar anak. Alat permainan kolase ini tidak membahayakan bagi kesehatan anak karena bahan – bahan yang dipakai adalah bahan yang biasa digunakandan berada dilingkungan anak. Pembuatan permaian kolase ini memerlukan koordinasi dari mata dan tangan serta keterampilan anak dalam menempelkan bahan yang akan membantu menstimulus memampuan motorik halus anak usia dini.
Anak harus diberikan stimulus estetit atau rangsangan berekspresi untuk mengungkapkan idenya kepada mereka yang belum mempunyai ide. Agar terarah dan mengerti rambu-rambu tentang kolase, mozaik, dan montase, maka perlu diberikan gambaran secara sederhana tentang batasan-batasan dan media bahan dan alat.
Anak – anak di TK Muslimat NU Khadijah Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjukdiberikan penjelasan mengenai bahan, alat dan cara membuat kolase bahan alam. Ahan alam yang akan digunakan yaitu kulit kacang tanh yang sudah kering. Anak-anak langsung praktek untuk membuat kolase bahan alam dengan media yag sudah disediakan. Mengoles lem pada gambar buah mangga kemudian menempel satu persatu kulit kacang tanah pada gambar buah mangga, anak-anak sangat berantusias dalam melakukan kegiatan kolase dengan bahan alam.
Tujuan kolase yaitu mengembangkan imajinasi, mengembangkan krativitas, melatih ketelitian dan kesabaran, meciptakan sesuatu dengan teknik kolase . Selain itu,membantu merangsang perkembangan fisik motoric lebih baik, mengkoordinasikan gerakan mata dan tangannya, dan anak sudah dapat dengan baik menggerakan jari jemari tangannya saat menempel dan mengoleskan lem. Permainan kolase membantu dalam perkembangan motorik halus anak karena memiliki kegiatan- kegiatan yang dapat merangsang perkembangan motorik halus anak. Pada kolase dan kurang di perhatikan masyarakat. Keberadaannya bahkan kurang dimengerti oleh masyarakat umum. Pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan kolase, montase merupakan hal yang sangat penting bagi seorang guru Taman Kanak-kanak, karena proses keterampilan kolase, bagi anak usia Taman Kanak-kanak merupakan kegiatan bermain sekaligus berseni dalam kegiatan anak.
Penulis, Siti Nur Aini,S.Pd Guru TK Muslimat NU Khadijah Sidoharjo, Nganjuk – Jatim