Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Kartu Angka Pada Anak Usia Dini

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Kartu Angka Pada Anak Usia Dini

RadarJateng.com, Pendidikan Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi dari media pembelajaran tersebut adalah sebagai daya tarik sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih  menarik,  siswa  lebih  bergairah  dan  termotivasi  dalam  menjalani proses pembelajaran, serta materi yang disampaikan pun dapat diserap oleh siswa dengan baik. Dalam penelitian ini media  berperan  penting  sebagai  daya  tarik  dalam  kegiatan  proses  belajar  mengajar,  dan media akan  mempermudah dalam memberikan pemahaman kepada anak tentang sesuatu hal. Dengan adanya media pembelajaran maka akan diperoleh hasil optimal dan pembelajaran akan lebih efektif dan menyenangkan.

Binet (Sujiono, 2011: 1.16) berpendapat bahwa kemampuan kognitif merupakan aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pemahaman, penalaran, pengetahuan (pemahaman) ini adalah bagaimana individu memahami lingkungan. Menurut Piaget (Santrock, 2007: 48) kognitif itu seperti anak-anak berpikir dan menafsirkan objek dan peristiwa di sekitar mereka. Piaget berpendapat bahwa anak-anak secara aktif membangun pemahaman tentang dunia dan pada empat tahap perkembangan kognitif dan dua proses yang mendasarinya.

Perkembangan tersebut adalah organisasi dan adaptasi. Pengorganisasian Pengamatan dan pengalaman kami menyesuaikan pemikiran kami dengan ide-ide baru. Piaget percaya bahwa kita beradaptasi dengan dua cara yakni asimilasi dan akomodasi.

Read More

Asimilasi terjadi pada saat menggabungkan informasi dalam keadaan pengetahuannya secara berurutan menggabungkan informasi dan pengetahuan baru. Sedangkan Keterampilan kognitif adalah area pengembangan yang terdapat pada jenjang Taman kanak-kanak. Pengembangan keterampilan tersebut diarahkan agar anak mampu menyelesaikannya masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan kreativitasnya dan mengetahui kondisi yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Permainan kartu angka dapat memberikan dampak positif pada peningkatan keterampilan mengemudi, hal ini terjadi ketika anak mulai belajar mengenal angka. Proses penerapan pemahaman konsep bilangan akan memudahkan anak-anak cari tahu lebih cepat melalui kartu dengan nomor gambar. Juga menurut Sinta Ratnawati (2001: 96) mengungkapkan bahwa permainan kartu angka dapat merangsang anak mengenal angka lebih cepat, membangkitkan minat anak menjadi lebih kuat dalam menguasai konsep angka dan merangsang kecerdasan dan kenangan masa kecil. Dalam permainan ini, selain lebih cepat mengenal angka, anak-anak juga dapat menjelajahi menggunakan kartu ini. Sehingga dapat merangsang berbagai aspek anak.

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Kartu Angka Pada Anak Usia Dini

Ada beberapa manfaat dari penerapan kartu angka dalam pembelajaran anak usia dini yaitu sebagai berikut :

  1. Melatih anak untu berhitung
  2. Melatih anak membedakan warna
  3. Melatih anak membedakan angka
  4. Melatih mental anak
  5. Melatih motorik tangan anak ( Nunik dan Halida , 2009 ; 3 )

Menurut Samekto S.Sastrosudirjo ( 1988 : 26 ) beberapa manfaat yang dapat diambil dari penggunaan kartu, yaitu :

  1. Merangsang siswa bekerja secara aktif.
  2. Melatih siswa memecahkan persoalan.
  3. Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa.

Hibana S. Rahman ( 2002:112 ) mengungkapkan bahwa dampak penggunaan kartu angka terhadap kemampuan membilang diantaranya anak mampu mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan baik, anak memiliki konsep berhitung dengan baik dan anak dapat mengembangkan segenap potensi yang dimiliki sesuai dengan kemampuannya. Permainan kartu angka membuat anak dapat belajar mengenai urutan bilangan dan pemahaman konsep angka dengan baik ( Moesley & Merindih, 2003:13 ) urutan bilangan yang dimaksud seperti anak dapat mengurutkan angka 1, 2 ,3 ,4 …. Yang diacak. Dari permainan tersebut ,pemahaman tentang konsep bilangan juga akan terbentuk karena secara langsung atau tidak langsung anak mendapat pengetahuan baru yang sebelumnya tidak diketahui.

Penulis: Duriyah, S. Pd. TK IT AZ ZAHRA KARANGKLESEM KEC. PURWOKERTO SELATAN KAB. BANYUMAS JAWA TENGAH

Related posts