RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan merupakan salah satu fasilitas untuk kita dalam merangsang serta menstimulasi kemampuan kognitif pada anak. Salah satu pendidikan yang mampu mengembangkan kognitif pada anak melalui permainan matematika. Permainan ini mampu meningkatkan perkembangan anak dalam hal mengukur , mengetahui dan membedakan konsep ruang. Kegiatan bermain sambil belajar mampu meningkatkan daya pikir pada anak usia dini karena melalui permainan matematika anak mampu memahami berbagai fenomena alam yang terjadi secara ilmiah dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar mereka. Selain itu kegiatan ini mampu mengembangkan proses intelektual pada anak. Serta daya pikir anak yang tinggi mampu membantu proses sosialisasi dengan lingkungan sekitar dan interaksi sosial dengan orang lain.
Konsep awal matematika yang digunakan dalam permainan matematika ini adalah konsep angka , warna , dan bentuk geometri. Dalam pengenalan warna di kehidupan sehari – hari akan memberikan pengenalan yang baik pada kesehatan khususnya indra penglihatan . Selain itu di pihak lain ada beberapa siswa yang agak lambat dalam menerima pelajaran dari guru, mungkin dikarenakan faktor genetik atau metode guru yang monoton. Secara umum, warna didefinisikan sebagai unsur cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan selanjutnya diintrepetasikan oleh mata berdasarkan cahaya yang mengenai benda tersebut. Mencermati kondisi anak didik kelompok A di TK Plus al-ishlah desa Pandangan wetan.
Proses pembelajaran masih monoton, guru belum variatif dalam menciptakan media pembelajaran, akibatnya anak kurang berminat atau termotivasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga anak masih kesulitan dalam mengenali berbagai warna. Perkembangan kemampuan kognitif dalam pengenalan warna pada anak kelompok A TK Plus al-ishlah desa Pandangan menunjukkan bahwa dari 15 anak terdapat 4 anak mendapat bintang (4), 3 anak mendapat bintang (3), 5 anak mendapat bintang (2), dan 3 anak mendapat bintang (1). Untuk itu perlu digunakan media yang tepat dalam meningkatkan pengetahuan tentang warna , bentuk geometri dan pengenalan angka yang kreatif seperti membuat permainan memancing dikelas. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengembangkan kognitif anak khususnya dalam hal pengenalan warna. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Memancing Ikan Pada Anak Kelompok A TK Plus al-ishlah desa Pandangan wetan “.
Pengertian Permainan Memancing Ikan Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bermain adalah melakukan sesuatu untuk bersenang – senang, yang berarti bahwa anak bermain itu sedang melakukan suatu aktifitas yang menyenangkan bagi dirinya. Sujiono,dkk (2005) mengemukakan bahwa kegiatan bermain adalah proses sosialisasi yang sangat efektif melalui permainan anak belajar menjalankan suatu peran tertentu dapat menerima pandangan orang lain dan melatih cara berkomunikasi. Montolalu (2007) mengatakan bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Bermain terungkap dalam berbagai bentuk. Bermain dapat berupa gerak seperti berlari, melempar bola dan memanjat, bermain juga dapat berupa kegiatan berfikir, seperti menyusun puzzle atau mengingat kata-kata sebuah lagu, dan juga berupa kreativitas dengan menggunakan krayon, plastisin atau tanah liat. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia permainan memancing ikan adalah sebuah permainan atau kegiatan menangkap ikan dengan alat pancing, jaring , tangan ataupun tombak.
Kelengkapan Untuk Permainan Memancing Ikan Kelengkapan yang dibutuhkan untuk permainan memancing ikan terdiri atas akuarium mainan, ikan mainan , hiasan akuarium, dan alat pancing. Untuk permainan memancing ikan bahan yang dibutuhkan antara lain : gambar ikan, udang, cumi, kertas karton, kardus bekas, kertas lipat, kawat plastik, dan Sedangkan alat yang dibutuhkan antara lain : gunting, isolasi, dan pisau. Cara Membuat Akuarium Mainan dan Ikan Mainan : 1. Gunting gambar ikan ,cumi,udang bentuk angka dari kertas karton.Kemudian rekatkan angka diatas gambar ikan , di belakang gambar ikan lapisi dengan kertas lipat warna, berulang – ulang sampai angka 10. 2. Buat akuarium dari kardus bekas, lapisi kardus dengan kertas kado agar rapi dan bungkus bagian luar dengan plastik bening agar terlihat seperti kaca. 3. Buat pancingan dari magnet. 4. Susun gambar ikan, cumi, udang didalam aquarium dan permainan sudah bisa di mulai
Fungsi Permainan Memancing Ikan Fungsi permainan memancing ikan ini antara lain : 1. Anak mampu mengenal berbagai warna dengan baik. 2. Anak mampu mengembangkan aspek kognitifnya 3. Anak mampu mengenali angka yang tertera di atas gambar ikan. 4. Anak mampu berkomunikasi dengan guru atau teman – temannya melalui metode tanya jawab. 5. Mengembangkan rasa percaya diri dan sosialisasi pada anak.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan permainan memancing ikan dapat dibuktikan kebenaranya, sehingga hipotesis diterima untuk mengembangkan kemampuan kognitif pada anak didik di TK Plus al-ishlah Pandangan wetan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.
Penulis : Heti Setiarini, S.Pd Guru TK Plus Al-Ishlah, Kabupaten Rembang – Jawa Tengah