Bercerita Dengan Media Picture Book Terhadap Perkembangan Empati Anak.

Bercerita Dengan Media Picture Book Terhadap Perkembangan Empati Anak

RadarJateng.com, Pendidikan Bercerita adalah menuturkan atau menyampaikan cerita secara lisan kepada anak sehingga dengan cerita tersebut dapat disampaikan pesan-pesan yang baik. Metode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di Taman Kanak-kanak. Bercerita dapat juga dilakukan dengan media. Menurut Eliza (2017:155) cerita adalah karangan yang mengisahkan sesuatu benar-benar terjadi ataupun khayalan bertujuan menghibur serta memberikan informasi kepada penikmatnya dalam bentuknya bias prosa atau puisi. Cerita anak-anak adalah roman anak-anak yang menyentuh hati yang memaparkan kehidupan anak-anak. Menurut Madyawati (2017:168) bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat, tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan, informasi atau hanya sebuah dongeng yang dikemas dalam bentuk cerita yang dapat didengarkan dengan rasa menyenangkan. Menurut Eliza (2017:156) cerita merupakan instrument dalam pembelajaran yang disukai oleh para pendidik moral.Karena cerita biasanya memberikan daya tarik, cerita lebih bersifat mengajak. Komunikasi oral untuk berbagi pengalam, ketika seseorang bercerita seseorang tersebut bisa saja membagi pengalaman hidupnya peristiwa melalui bercerita.

Cecep (2011:7) mengemukakan, bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Madyawati (2017:177) Big Book adalah buku bergambar yang dipilih untuk dibesarkan memilki karakter khusus, yaitu adanya pembesaran baik teks maupun gambarnya. Menurut Nurani & Sujiono mengungkapkan  tujuan kegiatan Big Book sebagai berikut: Mengembangkan kemampuan berbahasa anak, mengembangkan sosialisasi anak melalui kegiatan tanya jawab, melatih keberanian anak untuk bertanya, melatih konsentrasi anak dalam mendengar cerita.

Menurut Nurgiantoro (2016: 152) media picture book artinya adalah buku bacaan cerita anak yang di dalamnya terdapat gambar-gambarnya. Menurut Arbie (2016 : 29) picture book adalah sebuah buku yang menjajarkan cerita dengan gambar, kedua elemen ini bekerjasama untuk menghasilkan cerita dengan ilustrasi gambar. Picture book pada umumnya berbentuk buku setebal 15-20 halaman untuk anak usia 3-6 tahun. Plot masih sederhana dengan satu karakter utama yang seutuhnya menjadi pusat perhatian dan menjadi alat penyentuh emosi dan pola piker anak

Read More
Bercerita Dengan Media Picture Book Terhadap Perkembangan Empati Anak

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan picture book adalah sebuah buku yang menjajarkan cerita dengan gambar, kedua elemen ini bekerja sama untuk menghasilkan cerita dengan ilustrasi gambar. Gambar dibuat dengan kertas yang kokoh, yang juga di potong dua bagian.

Menurut Suryana (2016: 182) perkembangan sosial emosional penting dikembangkan, anak mampu mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, mampu memotivasi diri sendiri serta mampu mengelola emosi dan prilaku sosial menjadi lebih baik. Menurut Hurlock (1980:118) pola prilaku sosial meliputi: empati, meniru agar sama dengan kelompok, persaingan, kerjasama, simpati, dukungan sosial membagi dan prilaku akrab. Prilaku sosial salah satu nya adalah  empati. Empati sangat penting dikembangkan pada anak.

Menurut Irawati (2006:21) empati adalah kemampuan seseorang untuk : peka terhadap perasaan orang lain, memahami perasaan orang lain, mampu mengkomunikasikan perasaan terhadap orang lain, dan berbuat untuk membantu orang lain. Sedangkan Taufik (2012:40) empati merupakan suatu aktifitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang lain, serta apa  yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersagkutan terhadap kondisi yang sedang dialami alami orang lain, tanpa bersangkutan kehilangan kontrol dirinya.

Empati merupakan kunci untuk memahami perasaan orang lain sehingga anak mampu menunjukkan sikap toleransinya dan dapat memberikan kasih sayang, memahami kebutuhan temannya, serta mau menolong teman yang sedang mengalami kesulitan. Anak yang belajar berempati akan memiliki kepedulian dan mampu mengendalikan emosinya dengan mampu memberi dan menerima maaf serta anak mau bermain bersama dan saling berbagi dengan temannya. Salah satu cara untuk mngembangkan empati pada anak di Taman kanak-kanak melalui bercerita dan media yang menarik.

Hal ini dapat dilihat dengan manfaat bercerita menurut  Madyawati (2017:168) kegiatan bercerita memberikan sejumlah pengetahuan social yang termasuk dalam social adalam empati dan kegiatan bercerita memberikan pengalaman belajar. Menurut Eliza (2017:155) cerita adalah karangan yang mengisahkan sesuatu benar-benar terjadi ataupun khayalan bertujuan menghibur serta memberikan informasi kepada penikmatnya dalam bentuknya bias prosa atau puisi. Menurut Nurgiantoro (2016: 152) media Picture Book artinya adalah buku bacaan cerita anak yang di dalamnya terdapat gambar-gambarnya. Menurut Brewster (1997: 114) picture book  merupakan buku bentuk pertama dibuat lebih dari 500 tahun yang lalu. Bentuknya mencerminkan persis apa yang terkandung dalam halamannya. Untuk memulai, bentuk yang terkait dengan topik buku ini digambar di atas kertas yang kokoh; namun, itu harus berbentuk dengan ruang yang cukup untuk ilustrasi dan teks. Bentuknya dipotong dan ditelusuri sekitar pada potongan kedua kertas yang kokoh, yang juga dipotong  dua bagian ini menjadi sampul buku.

Penulis : Ismi Rahmi, S. Pd Guru TK ISLAM NURUL IKHLAS, Kec. Rao Selatan, Kab. Pasaman – Sumbar

Daftar Rujukan

  • Arbie, Hafiz. 2016. Pemanfaatan koleksi picture book di taman kanak-kanak tunas mentari tangerang selatan. Universita Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 1111025100007.
  • Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran (Prinsip, Teknik, Prosedur). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  • Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: PT Asdi Mahasarya.
  • Brewster. 1997. Teaching Young Children to Make Picture Book. Early Childhood Education Journal, Vol. 25, No. 2.
  • Cecep Kustandi. 2011. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
  • Eliza, Delfi. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Berbasis Cerita Tradisional Minangkabau Untuk Anak Usia Dini. Vol. 3 No. 3b Desember 2017
  • Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. (Ahli bahasa oleh Istiwidayanti & Soedjarwo). Jakarta:  edisi ke 5. PT Gelora Aksara Pratama.
  • Irawati S, Yenita.2006 . Peningkatan Empati Melalui Bermain Peran.
  • Madyawati, Lilis. 2017. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana.
  • Nurgiantoro. 2016. Sastra anak pengantar pemahaman Dunia Anak. Jakarta: UGM Press
  • Sugiyono.2012.  Metode Penelitian Kombinasi kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Related posts