RadarJateng.com, Pendidikan – Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis telah menyediakan lingkungan pendidikan yang mendukung bermacam-macam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga para siswa memperoleh pengalaman pendidikan. Untuk mendorong perkembangan ke arah suatu cita-cita dan tujuan yang akan dicapai, maka diperlukan motivasi agar siswa tetap bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebagai salah satu komponen pendukung dalam pendidikan memegang peranan penting sebagai motivator di dalam proses pembelajaran.
Motivasi yang diberikan kepada siswa dapat berupa lingkungan kelas yang edukatif, suasana kelas yang menyenangkan, pembelajaran yang tidak monoton dan kegiatan lain yang dapat mendukung siswa agar termotivasi untuk semangat belajar.
Setelah diadakan pengamatan di kelas V SD N 1 Kaligentong Kecamatan Gladagsari Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2022/2023, bahwa motivasi belajar siswa masih rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran di kelas masih berpusat pada guru. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan penerapan metode pembelajaran yang masih dominan pada ceramah dan penugasan. Guru belum menggunakan media yang inovatif. Sebagian siswa kurang aktif bertanya, kegiatan siswa lebih banyak mencatat dan mengerjakan tugas secara individu dibandingkan dengan diskusi. Selain itu, tidak jarang siswa yang memilih untuk tidak memerhatikan guru ketika mengajar dikarenakan suasana belajar yang membosankan, siswa memilih berbicara sendiri dengan temannya di luar materi yang diajarkan. Selain itu penataan ruang kelas yang masih monoton menjadikan siswa bosan dan belum termotivasi untuk belajar.
Permasalahan yang terjadi di atas memerlukan solusi pemecahan masalah, agar sekolah dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan, dan memenuhi kebutuhan akan pendidikan pada peserta didik, maka perlu membuat laporan aktualisasi nilai dasar profesi ASN dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD N 1 Kaligentong Kecamatan Gladagsari Kabupaten Boyolali”. Dengan laporan aktualisasi ini diharapkan ASN dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di sekolah dasar.
Isu yang dipilih dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS yakni “Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD N 1 Kaligentong, Gladagsari, Kabupaten Boyolali”. Isu tersebut perlu diselesaikan dengan melakukan kegiatan yang mengarah pada peningkatan budaya literasi yang penulis implementasikan melalui 8 (delapan) kegiatan dengan disertai mengaktualisasikannya dengan nlai-nilai dasar ASN (ANEKA). Adapun kegiatan tersebut antara lain :
- Menghias Kelas
- Membuat pohon Harapan
- Penyisipan Ice Breaking dalam Pembelajaran
- Menyanyikan Lagu Semangat dan yel-yel semangat
- Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Saintifik
- Menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual
- Memberikan Reward
- Melaksanakan kegiatan outing class
Seluruh kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Bukti pelaksanaan kegiatan disajikan sebagaimana terlampir. Seluruh nilai ANEKA penting diimplementasikan karena menunjuang visi SD N 1 Kaligentong yaitu “Teguh dalam Imtaq, Unggul dalam Prestasi, Luhur dalam Budi Pekerti”.. Nilai-nilai ANEKA yang telah dicapai dari lima kegiatan tersebut adalah :
- Akuntabilitas
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Anti Korupsi
Demikian, semoga tulisan di atas bermanfaat. Terimakasih.
Penulis : Dwi Arum Fatmawati, S.Pd. Guru SD Negeri 1 Kaligentong, Boyolali – Jawa Tengah