RadarJateng.com, Pendidikan – Dalam mendidik anak usia dini, hal yang paling utama ditanamkan sebaiknya adalah tentang nilai agama dan moral. Karena agama dan moral adalah pondasi utama dalam membentuk karakter anak. Anak usia dini dapat diibaratkan seperti kertas putih, apa yang kita ajarkan bagaikan tintanya yang tetap akan melekat pada diri anak. Oleh sebab itu sejak dini anak harus diajarkan hal-hal yang baik menurut agama dan moral untuk bekal anak saat dewasa nanti.
Mengajari anak itu tidak boleh keras dan memaksa, cara yang baik dan tepat adalah memberikan contoh pada anak melalui sikap dan tindakan kita yang baik. Sebab usia dini yaitu dimana anak adalah peniru (menirukan apa yang dia lihat).
Cara menanamkan nilai agama dan moral pada anak usia dini diantaranya adalah :
Memperkenalkan anak kepada Tuhan sesuai dengan agama yang dianut
Tujuannya supaya anak tau dan paham siapa yang menciptakannya, siapa yang menciptakan langit, bumi dan seisinya, dan supaya anak selalu mengucap syukur pada ciptaan Tuhan.
Mengajarkan pada anak cara beribadah
Tujuannya supaya anak sejak usia dini paham bagaimana cara beribadah yang baik dan benar sesuai dengan agama yang dianutnya, sehingga menjadi kebiasaan yang baik sampai anak dewasa nanti.
Membentengi sikap anak dari hal yang buruk
Tujuannya supaya anak tau apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dia lakukan, mana yang baik dihadapan Tuhan dan apa yang dilarang oleh Tuhan, sehingga saat dewasa nanti anak memiliki pribadi yang baik.
Salah satu cara yang dapat diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini disekolah yaitu mengajak anak jalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah untuk mengajarkan pada anak selalu mengucap syukur kepada Tuhan atas ciptaan-Nya. Dengan anak melihat alam sekitar seperti gunung, sawah, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya, anak dengan sendirinya akan paham betapa agungnya ciptaan Tuhan yang harus kita syukuri. Ketika jalan-jalan, kita dapat mengajak anak tanya jawab sederhana tentang ciptaan Tuhan, dengan anak melihat secara langsung apa yang Tuhan ciptakan itu akan lebih bermakna bagi anak sembari bermain sambil belajar.
Sebagai seorang pendidik sudah sepatutnya kita memberikan Pendidikan nilai agama dan moral sejak dini pada anak salah satunya mengajarkan pada anak untuk bersyukur. Menurut Permendiknas no.58 tahun 2009, yang menyangkut tentang nilai-nilai agama dan moral adalah mengenai landasan filosofi dan religi Pendidikan dasar anak usia dini, pada dasarnya harus berdasarkan pada nilai-nilai filosofi dan religi yang dipegang oleh lingkungan yang berada disekitar anak dan agama yang dianutnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengucap syukur adalah rasa terimakasih pada Tuhan dan menyatakan perasaan senang, lega, dan sebagainya. Menurut Hildebrand, (dalam Moeslichatoen, 2004) tujuan karyawisata atau jalan-jalan adalah agar anak dapat memperoleh pengalaman langsung dari objek yang dilihatnya.
Penulis : Priska Avianti, S.Pd. Guru di TK Dharma Wanita 2 Ngablak, Kabupaten Kediri, Jawa Timur