Mengenalkan Tari Tradisional Pada Anak Usia Dini.

Kegiatan Menari Tradisional di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04, Malang – Jawa Timur

RadarJateng.com, Pendidikan Di zaman 4.0 tari tradisional merupakan hal yang tidak familiar bagi anak. Anak-anak zaman sekarang atau lebih familiar dengan sebuatan kids zaman now lebih mengenal tarian-tarian dari negara lain. Bahkan para orangtua juga jarang memperlihatkan dan mengarahkan putra putrinya untuk mengenal tarian tradisional budaya Indonesia, hal ini sangat miris sekali bagi kita sebagai warga negara Indonesia, Oleh karena itu guru menjadi peranan penting dalam mengenalkan budaya Indonesia yaitu tari tradisional pada anak-anak terlebih anak usia dini, guru juga berperan penting dalam meningkatkan kreativitas seni anak, seperti pada seni tari karena kegiatan seni pada pembelajaran di TK bertujuan agar mampu mengembangkan potensi anak didik. Selain mengembangkan aspek seni kegiatan tari juga dapat mengembangkan aspek yang lain seperti motorik kasar pada anak, karena dalam kegiatan tersebut anak akan dilatih melakukan koordinasi gerak badan secara seimbang.

Soedarsono menjelaskan bahwa tari adalah desakan perasaan manusia tentang “sesuatu” yang disalurkan melalui gerak-gerak ritmis yang indah (Indonesia Indah, 1996: 4,5). Semua gerak di sekitar kita dapat menjadi sumber gagasan gerak tari, misalnya: gerak manusia ketika bekerja atau bermain, gerak tumbuh-tumbuhan, gerak hewan, gerak benda-benda buatan manusia (seperti mobil, mesin, robot).

Sedangkan tari tradisional adalah tari yang tumbuh dan berkembang pada kelompok masyarakat dari suatu daerah tertentu. Ciri-ciri tarian ini adalah: (1) hidup dan berkembang di suatu masyarakat tertentu, (2) diselenggarakan untuk keperluan masyarakat yang memiliki tarian tersebut, (3) Pola gerak, rias, busana, perlengkapan tari, musik, pementasan, mencerminkan ciri khas dari budaya dan adat masyarakat yang memiliki tarian itu (Usep Kustiawan, 2016:80)

Read More
Antusias AnakAnak TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04, Malang – Jawa Timur Menari Tradisional

Ciri-ciri/ karakteristik gerak pada anak usia dini (usia 3-6 tahun), antara lain:

  1. Anak usia dini dalam bermain senang menirukan sesuatu yang dilihatnya. Gerak-gerak apa yang dilihat baik di tv atau pun gerak-gerak yang secara langsung dilakukan oleh orang lain, teman, atau pun binatang.
  2. Dalam hal ini anak usia dinisecara spontan menampilkan gerakgerak dari objek yang diamatinya. Tetapi dari pengamatan objek tersebut anak mempilkan gerak yang disukainya.
  3. Bersifat sederhana
  4. Bersifat maknawi dan bertema, artinya tiap gerak mengandung tema tertentu.
  5. Gerak anak menirukan gerak keseharian orang tua dan juga orang-orang yang berada di sekitarnya.
  6. Anak juga menirukan gerak-gerak binatang. (Usep Kustiawan, 2016:91)

Seperti pada kegiatan menari tari indang yang dilakukan guru bersama anak-anak Kelompok B ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu tari tradisional yang mana guru mendemonstrasikan gerakan tari yang diikuti oleh anak didik, selain melaksanakan kegiatan menari anak didik di ajak untuk membuat kreasi topi ciri khas tarian indang dengan menggunakan bahan bekas yaitu koran. Pemanfaatan koran ini juga dapat mengajarkan pada anak didik bahwa bahan-bahan bekas pun masih dapat digunakan kembali untuk sebuah kreasi. Karena bahan ajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar tidak harus bahan yang baru dan tergolong mahal, namun barang bekas yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan untuk bahan ajar.

Penulis : Dewi Azizah Safitri, S.Pd.I, S.Pd Guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04, Malang – Jawa Timur

Related posts