RadarJateng.com, Pendidikan – Kemampuan anak mengenal warna sejak dini, berkembang pesat semenjak usia 3 bulan. Lalu, ketika berusia 2-3 tahun, anak biasanya telah bisa membedakan beberapa warna. Pandangan anak tentang warna terus berkembang hingga Ia berusia 4-7 tahun. Di usia tersebut, anak sudah mempunyai warna favorit dan bisa mengekspresikan serta mengeksplorasi pikiran dan idenya melalui warna dalam kehidupannya. Seiring dengan perkembangan anak, warna kemudian bisa memberikan ‘tanda’ kepada anak tentang informasi suatu objek”.
Kemampuan mengenal warna merupakan salah satu aspek dari kemampuan kognitif. Mengenal warna pada anak usia 4-5 tahun, dapat disesuaikan dengan 3 perkembangan anak sesuai tingkat pencampaian perkembangan. Terlihat pengetahuan warna masuk dalam lingkup perkembangan kognitif yaitu konsep warna. Kemampuan mengenal warna anak TK adalah kemampuan anak untuk mengenal konsep warna sesuai dengan tahap perkembangan anak masing-masing yang dilakukan secara konsisten untuk bekal pemahaman anak di masa depan Kemampuan mengenal warna pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan otaknya, sebab pengenalan warna pada anak usia dini dapat merangsang indera penglihatan otak. Warna juga dapat memancing kepekaan terhadap penglihatan yang terjadi karena warna yang ada pada benda terkena sinar matahari baik secara langsung atau tidak langsung yang kemudian dapat dilihat oleh mata.
Untuk mengajarkan warna pada anak dapat dilakukan diantaranya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana. Media ini dapat dibuat dengan menggunakan barang-barang bekas seperti kardus dan botol bekas. Seperti papan warna berikut ini, yang mudah dibuat. Alat dan bahannya antara lain kardus bekas, botol bekas, lem, bola mainan, kertas hvs dan gunting.
Cara membuatnya:
- Potong kardus dengan pola seperti papan
- Bungkus kardus dengan kertas nila
- Potong botol bekas lalu ambil bagian bawah botol
- Tempel botol pada kardus
- Masukkkan bola pada botong yang merekat pada kardus sesuai dengan kartu warn.
Contoh kegiatan: guru memperlihatkan kartu yang berisi warna kemudian anak memasukkan bola secara bergantian sesuai kartu. Kartu yang berisi warna tersebut dapat diacak atau ditukar sesuai keingian Guru, sehingga warna yang dimasukkan anak berbeda.
Manfaat pengenalan warna melalui papan warna ini antara lain dapat menyesuaikan bentuk dan warna, kombinasi warna, mengembangkan kreativitas, mengembangkan sensori, melatih koordinasi mata dan tangan, menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan mengenalkan macam-macam warna sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh, terutama untuk perkembangan kemampuan kognitif anak usia dini.
Penulis: SISKA MARDALENA, S.Pd Guru TK AR-RAZZAAQ Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak kab.Solok SUMBAR
