Pengertian Mobilitas Sosial : Teori, Jenis, Faktor Penghambat.

Suasana Belajar di SMPN 8 CILEGON, Cilegon - Banten

RadarJateng.com, Pendidikan Menurut Smith (1968), mobilitas sosial adalah gerakan dalam struktur sosial yakni gerakan antarindividu dengan kelompoknya. Simak pengertian mobilitas sosial, jenis, dan faktor penghambatnya berikut. Secara garis besar, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke dalam lapisan yang lain.

Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli :

  • Menurut Horton dan Hunt (1992), mobilitas sosial adalah tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
  • Hadinoto (1991) menyatakan bahwa mobilitas sosial adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain tapi sejajar.
  • Henry Clay Smith (1968) mengatakan, mobilitas sosial adalah gerakan dalam struktur sosial yakni gerakan antarindividu dengan kelompoknya.
  • Kimball Young dan Raymond W. Mack menyatakan mobilitas adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.
  • Komblum (1988) menyatakan mobilitas sosial adalah perpindahan individu, keluarga atau kelompok sosial dari lapisan ke lapisan sosial lainnya.
  • Menurut Soerjono (2000) mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Setiap kedudukan yang ada di dalam masyarakat mempunyai sejumlah peranan yang berisi tentang hak-hak maupun kewajiban yang harus dilakukan seseorang berkaitan dengan kedudukannya.

Jenis – Jenis Mobilitas Sosial

Read More

Mengutip buku Sosiologi : Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, berikut jenis – jenis mobilitas sosial :

Mobilitas Vertikal

Adalah perpindahan posisi dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang tidak sederajat. Mobilitas vertical dibagi menjadi dua, yaitu :

  • Mobilitas vertical naik, yaitu masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah dalam kedudukan yang lebih tinggi. Misalnya, seorang staf yang diangkat menjadi manajer perusahaan.
  • Mobilitas vertical turun, yaitu turunnya kkedudukan individu dari kedudukan yang lebih tinggi ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya. Misalnya, seorang direktur yang dipecat dari jabatannya.

Mobilitas Horizontal

Adalah perpindahan posisi dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Contohnya :

  • Ardi berganti kewarganegaraan dari Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi warga Negara Rusia.
  • Karin pindah bekerja keperusahaan lain yang memberi gaji dengan jumlah sama dengan pekerjaannya yang dahulu.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Kebudayaan, Kebudayaan tradisional menjadi satu factor penghambat mobilitas sosial karena menghalangi peluang terjadinya mobilitas sosial yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi, khususnya komunikasi dan transportasi.

Tradisi, Merupakan adat istiadat yang turun temurun. Tradisi yang kolot cenderung menganut paham-paham yang sulit disesuaikan dengan keadaan actual masyarakat.

Lingkungan asal, Berpengaruh pada percepatan mobilitas sosial. Lingkungan yang tertutup menjadi masalah penghambat terhadap percepatan mobilitas sosial.

Perekonomian, Perekonomian yang serba kekurangan mempersulit terjadinya proses mobilitas sosial.

Penulis : Arni Puji Wiranti, S.Pd Guru SMPN 8 CILEGON, Cilegon – Banten

Related posts