Penggunaan Media Audio Visual Dan Permainan Pasir Kinetik Untuk Mengembangkan Kemampuan Anak Mengenal Ke Aksaraan Awal Usia 5-6 Tahun di TK Anugerah Sinagoge.

Penggunaan Media Audio Visual Dan Permainan Pasir Kinetik Untuk Mengembangkan Kemampuan Anak Mengenal Ke Aksaraan Awal Usia 5-6 Tahun di TK Anugerah Sinagoge

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling dasar. Perkembangan dan pertumbuhan anak di masa depan akan sangat bergantung pada berbagai stimulasi yang bermakna semenjak usia dini. Usia dini adalah waktu yang tepat memberikan stimulasi pada anak agar pertumbuhan dan perkembangannya dapat berkembang maksimal. Lebih lanjut usia dini merupakan masa emas yang hanya berlangsung sekali seumur hidup dalam perkembangan anak, dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah dirangsang. Oleh karena itu upaya pendidikan yang komprehensif harus dilakukan sejak dini(Akbar, 2018).

Secara umum pendidikan anak usia dini memiliki tujuan dalam meningkatkan seluruh aspek perkembangan dan potensi yang anak miliki sejak usia dini sebagai bekal hidupnya agar dapat hidup mandiri dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Peran pendidik, orang tua, dan lingkungan sekitar adalah membantu dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak serta menstimulasi kemampuannya yang belum muncul. Proses pembelajaran pada anak usia dini dapat dilakukan dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak. Hal ini sejalan dengan pendapat Piaget dalam Dhieni (2007:15) yang mengemukakan bahwa, perkembangan kognitif dan bahasa berkaitan erat dengan kebudayaan dan masyarakat tempat anak dibesarkan. Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu dengan bantuan orang dewasa akan membuat anak menjadi terampil dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Perkembangan bahasa anak berkembang bersama dengan bertambahnya usia anak (Sulistyawati, 2016:25). Salah satu perkembangan bahasa ialah keaksaraan. Kemampuan keaksaraan merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang huruf, kata, dan tulisan sebagai pondasi dasar yang dibutuhkan anak agar mampu dalam belajar menulis, membaca, dan berhitung (Listriani et al., 2020:60). Keaksaraan dalam kesiapan membaca sangat penting dikembangkan pada anak usia dini, seperti anak mulai mengembangkan pemahaman dasar tentang huruf dan suara (Nasution et al., 2020:734). Keaksaraan ini dapat dikembangkan sejak kelahiran anak sampai memasuki usia sekolah untuk bekal dalam persiapan membaca, yaitu yang disebut dengan pre-literacy period oleh Wildová & Kropáčková (2015:3).

Read More

Perkembangan teknologi membuat anak semakin banyak dalam menyerap informasi dan pengetahuan baru tentang apa yang dilihat dan didengarnya. Penggunaan media untuk anak usia dini memiliki peranan penting untuk membantu anak memahami sesuatu (Suryana & Hijriani, 2021). Rusdawati & Eliza, (2022) menyatakan bahwa media memiliki dampak yang besar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Anak dapat menggunakan kemampuan berpikirnya untuk belajar keaksaraan dengan memanfaatkan media video animasi sebagai sarana belajar yang menyenangkan bagi anak. Media video animasi dapat menampilkan simbol-simbol yang mudah diingat anak melalui simbol gambar yang dekat dengan kehidupan anak seperti gambar binatang, buah, sayur, dan benda di sekitarnya. Media video animasi yang menampilkan simbol-simbol yang dikenali anak akan memudahkannya dalam mengingat bentuk hurufnya.

Media audiovisual  memiliki daya tarik tersendiri yang dapat meningkatkan minat belajar anak, karena anak menyenangi video yang dapat meningkatkan imajinasinya. Media udioa visual yang dibuat dan dirancang secara menyenangkan merupakan prinsip dari pembelajaran PAUD yang pada dasarnya harus menyenangkan bagi anak, karena melalui perasaan yang senang akan membuat anak lebih cepat dalam menerima materi pembelajaran.

Penggunaan Media Audio Visual Dan Permainan Pasir Kinetik Untuk Mengembangkan Kemampuan Anak Mengenal Ke Aksaraan Awal Usia 5-6 Tahun di TK Anugerah Sinagoge

Teknologi Audio visual yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah film, slide dan video. Media audio visual disajikan dalam bentuk gambar, animasi, video, suara bunyi dan permainan warna dapat menimbulkan ketertarikan siswa. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan media audio visual berupa jenis video yang akan diputar pada laptop digunakan agar anak dapat melihat isi cerita dalam vidio yang akan ditampilkan serta sound sistem agar anak dapat mendengar isi cerita dengan jelas. Video pembelajaran berisi suatu tayangan yang didalamnya terdapat gambar-gambar sehingga anak dapat melihatnya dan mendengarnya secara langsung. Daryanto mengemukakan dengan menggunakan video maka akan menambah dimensi baru dalam pembelajaran, video menyajikan gambar bergerak kepada siswa disamping suara yang menyertainya, video juga dapat menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat secara nyata. Dengan demikian, siswa akan merasa seperti berada disuatu tempat yang sama dengan program yang ditayangkan dalam video.

Penelitian (Fujiyanto et al. 2016) membuktikan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mengenal makhluk hidup. Penggunaan media audio visual melibatkan berbagai indera, seperti: telinga (audio) dan mata (visual) yang memungkinkan pesan mudah dimengerti, bahkan terdapat juga media audio visual yang dirancang untuk mengajak anak melatih motorik kasarnya melalui tarian atau gerakan yang sesuai untuk anak usia dini. Dengan demikian, pengenalan huruf pada anak usia dini dapat dilakukan menggunakan media audio visual.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan beberapa hasil penelitian yang telah dipublikasi pada jurnal, diantaranya yaitu: hasil penelitian (Oktaviani & Kamtini, 2017) yang menyimpulkan bahwa dengan menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Salsa T.A 2016/2017. Hasil penelitian (Jannah & Hasanah, 2019) membuktikan bahwa penggunaan media audio visual berpengaruh terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di PAUD Terpadu Teratai UNM Makassar. Penelitian (Yanti & Khotimah, 2019) menyatakan bahwa ada pengaruh media audio-visual terhadap kemampuan membaca huruf hijaiyah anak kelompok B di TK Al Karomah Islam Wiyung. Beberapa hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penggunaan media audio-visual dapat mempengaruhi kebahasaan anak usia 5-6 tahun, dan yang menjadi keunikan dari penelitian ini yaitu menggunakan media audio-visual untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun.

Berdasarkan hasil penelitian dan pendapat yang dikemukakan oleh pakar, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang mengenal huruf keaksaraan awal/ huruf pemulaan pada anak usia dini,melalui penggunaan media audio visual, kemampuan anak terangsang secara keseluruhan, baik itu penglihatan, dan pendengaran sehingga anak lebih mudah menangkap dan memahami sesuatu dengan mudah dan cepat dalam memoria jangka panjang.

Penulis : Desima Manurung, S.Pd Guru TK Anugerah Sinagoge, Durin Tonggal – Pancur Batu – Deli Serdang, Sumut

Related posts