RadarJateng.com, Pendidikan – Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, smartphone bukanlah barang asing bagi siapapun. Smartphone merupakan barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media berita, jejaring sosial, hobi, bahkan hiburan. Smartphone adalah teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi. Saat ini smartphone sudah beragam macamnya, walau fungsi utamanya adalah untuk menelepon/berbicara jarak jauh, namun fitur smartphone sudah banyak berkembang. Mulai dari penambahan fitur kamera, MP3, bahkan jaringan internet.
Bahkan, anak-anak kecil pun sudah banyak yang bermain dengan smartphone. Anak-anak ini sebagai siswa di sekolah, memiliki kewajiban untuk belajar. Benda kecil serba guna ini tentu memiliki dampak-dampak tertentu pada siswa di sekolah. Apakah pengaruh smartphone terhadap prestasi belajar siswa ini cukup baik atau malah memperburuk kualitas siswa itu sendiri?
Dampak Positif smartphone
Sebagai alat komunikasi, smartphone tentu sangat berguna bagi seorang siswa. Baik berkomunikasi dengan para teman-temannya, maupun berkomunikasi dengan para guru. smartphone dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan siswa tentang kemajuan teknologi sehingga siswa tidak dikatakan menutup mata akan kemajuan di era globalisasi. Smartphone dalam pemanfaatannya juga memiliki dampak terhadap prestasi siswa yaitu taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu, baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan.
Smartphone bisa berfungsi sebagai penambah wawasan dan alat bantu belajar. Dengan fiturnya yang berupa internet, siswa bisa mencari informasi apa saja dengan mudah. Siswa dapat mengakses berbagai informasi edukasi dalam menggunakan smartphone, salah satunya digunakan untuk mencari berbagai informasi mengenai materi yang dianggap sulit. Hal ini tentu sangat memudahkan siswa dalam menyerap materi pelajaran.
Sebagai hiburan, smartphone juga sangat berguna. Fitur MP3 yang disuguhkan akan cukup membuat siswa tidak jenuh dalam belajar. Tapi fitur ini sebaiknya digunakan pada porsi yang tepat agar siswa tetap konsentrasi pada kegiatan belajarnya.
Dampak Negatif Smartphone
Pengaruh smartphone terhadap prestasi belajar siswa ternyata juga dapat berpengaruh buruk. Hal ini dicontohkan dengan siswa yang mungkin malah keasyikan telepon atau SMS dengan teman/pacar sehingga mereka lupa untuk belajar. Mereka merasa bebas untuk menelepon atau SMS. Berbeda bila menggunakan telepon rumah, yang penggunaannya dikontrol ketat oleh orang tua.
Fitur hiburan pada smartphone juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa. Misalnya MP3, siswa bisa saja lebih suka bersantai dengan mendengarkan lagu ketimbang harus belajar. Selain MP3, ada game yang juga bisa membuat siswa lebih suka menuntaskan bermain game daripada menuntaskan tugas sekolah.Fitur internet pada smartphone memang bisa memberikan pengaruh baik, tapi bila tidak digunakan secara bijak, hal ini bisa saja malah menurunkan prestasi belajar siswa. Kemudahan siswa untuk bisa memperoleh info apa saja, bisa membuat siswa terlena oleh dunia maya.
Dampak yang lain yang akan mempengaruhi terhadap prestasi belajar siswa yaitu siswa dibanding harus belajar ia lebih memilih mengandalkan smartphone. Apalagi saat ini banyak beredar jejaring sosial, hal ini bisa membuat siswa lebih suka menghabiskan waktu untuk mengutak-atik smartphone daripada belajar.
Penggunaan smartphone dengan waktu yang tidak tentukan maka siswa akan ketergantungan. ketika smartphone tidak berada di genggaman anak maka ia akan terus meminta smartphonenya. Maka anak tersebut dapat disebut sebagai ketergantungan terhadap smartphone. Jika anak sudah ketergantungan maka akan mempengaruhi proses belajarnya. Misalnya semangat belajarnya menjadi berkurang, menjadi tidak disiplin waktu.
Bahkan ketika anak sedang bermain, sedang makan, ketika akan tidur anak akan terus
menggunakan smartphone. Jika siswa sering menggunakan smartphone maka semangat belajarnya akan berkurang, akan malas belajar dan tidak disiplin waktu. Pengaruh smartphone terhadap prestasi belajar siswa yang lain adalah pada saat mereka belajar. Contohnya, saat ujian, siswa bisa mencontek atau menanyakan jawaban pada teman lewat smartphone (dengan SMS/WA). Tentu akan mengurangi minat siswa dalam belajar karena berpikir kalau mereka pasti bisa melewati ujian asalkan ada smartphone. Kasus seperti ini sudah banyak sekali ditemukan di Indonesia.
Oleh karena itu diperlukan peran orang tua dan guru untuk mengawasi dan
membatasi waktu yang tepat pada penggunaan smartphone. Orang tua dan guru dapat memberikan smartphone kepada siswa sesuai kebutuhan siswa misalnya saat siswa mengalami kesulitan saat belajar atau kurang paham terhadap materi yang dipelajari maka siswa dapat memanfaatkan smartphone untuk mencari informasi yang mengedukasi.
Penulis Wijiharti, S.Pd SMK Muhammadiyah Larangan Brebes, Brebes – Jawa Tengah