RadarJateng.com, Pendidikan – Pentingnya Pendidikan agama pada sesorang yang akan membawa dampak pada kehidupannya, sehingga neng ita membuat program gerakan neng ita (Wali kota Mojokerto) di sekolah. Gerakan neng ita di Sekolah adalah suatu gerakan yang bertujuan memberi pelajaran tambahan agama di sekolah Kota Mojokerto .Mulai tingkat TK,SD,SMP dan SMA. Dimana semua sekolah diwajibkan menambah pelajaran agama ( Ahlak, Al-qur’an Hadist, fiqih terutama baca tulis Al-Qu’an). Dengan tambahan pelajaran tersebut diharapkan semua warga kota Mojokerto menjadi generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan menjadi generasi penerus bangsa yang beriman dan berakhlakul karimah.
Setelah di launchingkan program neng ita di sekolah, Semua sekolah dikota Mojokerto mengaplikasikan dengan menambah kegiatan neng ita di sekolah dengan menambah jam tatap mukanya sekolah setiap minggunya 3 kali yaitu setiap hari senin, selasa dan kamis atau tergantung sekolah tersebut menjadwalkannya. Untuk tenaga Pendidik Program neng ita di sekolah diambilkan guru-guru mengaji yang mengajar di TPQ yang mempunyai Syahadah ( Ijazah guru mengaji ) dan mempunyai gelar akademik minimal S1, sehingga bisa menjaga mutu keilmuannya.
Dengan diadakannya program tersebut orang tua menyambut baik dan memberi apresiasi yang setinggi tingginya. Dalam dunia pendidikan memang di butuhkan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, murid dan wali murid yang saling mendukung program yang ada. Sehingga akan menjadi kunci keberhasilan sebuah program.
Jayalah Kota Ku Kota Mojokerto
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2008), Moral memiliki makna Akhlak dan tingkah laku yang susila,sedangkan moralitas dinamai dengan kesusilaan.Etika diartikan dengan tata susila atau suatu cabang filsafat yang membahas atau menyelidiki nilai-nilai dalam tindakan atau prilaku (akhlak)manusia.
Menurut lickona (1991) mengatakan bahwa untuk mendidik moral anak sampai pada tatanan moral action,diperlukan tiga proses pembinaan yang berkelanjutan,yaitu (1) dari proses moral knowing,(2) moral feeling.(3) moral action.karenanaya harus berkembang secara terpadu dan seimbang.
Oleh Lailiyatul Badriyah,S.Pd Guru TK Islam Nurul Huda 2, Mojokerto – Jawa Timur
