RadarJateng.com, Pendidikan – Jika berbicara tentang anak usia dini, maka tidak bisa kita pisahkan dengan kata “bermain”. Bermain bagi mereka adalah kebutuhan. Untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, anak membutuhkan rangsangan yang tepat sehingga mampu membantu mengembangkan 6 aspek yang dibutuhkan yaitu aspek nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Bermain merupakan sarana belajar bagi anak yang bisa bertujuan sebagai sarana bereksperiment sehingga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.
Bermain bisa dilakukan anak di dalam kelas ataupun diluar kelas dengan pendampingan dari guru. Salah satu kegiatan diluar kelas adalah bermain gelembung/bubbles. Bermain gelembung sangat disukai oleh anak usia dini. Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat. Diantaranya mengembangkan aspek motorik. Keterampilan motorik halus terlihat saat anak mencoba mengambil sabun dengan alatnya kemudian mencoba meniupnya dengan gerakan mulut yang mengeluarkan udara. Secara tidak disadari mereka telah melatih koordinasi otot tangan dan mulut. Sedangkan keterampilan motorik kasar dilatih saat anak berlari mengejar gelembung.
Kegiatan ini juga mampu mengembangkan aspek kognitif, dengan mengamati gelembung-gelembung yang beterbangan, mereka dapat belajar tentang konsep besar dan kecil, tinggi dan rendah. Dalam prosesnya, anak akan berusaha meniup sabun untuk mendapatkan bentuk gelembung yang diinginkannya. Aspek bahasa dan sosial emosional anak juga muncul, saat mereka mulai berteriak kegirangan karena berhasil meniup gelembung, meluapkan emosi senang ketika gelembung terbang tinggi dan rasa kecewa saat gelembung pecah. Kegiatan ini juga dapat mengebangkan aspek sosialnya, ketika anak bermain bersama mereka belajar tentang bekerjasama, berkomunikasi dengan teman, menghargai karya oranglain, mengikuti arahan, dan lainnya. Kegiatan bermain gelembung ini juga mengembangkan kemampuan sains anak, mereka belajar dengan mengamati cara membuat gelembung yang berasal dari campuran beberapa bahan. Mereka juga mengamati manfaat udara, gelembung bisa terbang karena berisi udara.
Bermain gelembung adalah kegiatan yang banyak disukai anak-anak, karena cara bermainnya yang sangat mudah. Anak hanya perlu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu air sabun, dan alat tiup/bubble gun. Cara bermainnya adalah dengan membasahi permukaan alat tiup dengan air sabun yang telah disiapkan di mangkok kemudian meniupnya dengan perlahan hingga keluar gelembung. Sedangkan air sabun yang digunakan, dibuat dengan campuran beberapa bahan yaitu air setengah gelas, sabun pencuci piring sebanyak 3 sendok, garam dapur ¼ sendok dan lem kertas cair ¼ sendok. Keempat bahan dicampur dan diaduk hingga merata tidak menggumpal. Dan adonan busa sabun siap digunakan.
Pada saat anak bermain gelembung sabun, tentunya mereka membutuhkan pengawasan dari orang dewasa yaitu guru atau orangtua. Karena air yang digunakan adalah air mentah yang dikhawatirkan terdapat bakteri didalamnya. Bahan yang digunakan juga merupakan pencampuran beberapa bahan yang penggunaannya tidak boleh mengenai bagian mata ataupun tertelan. Pengawasan juga diperlukan saat anak berlari mengejar gelembung dan seringkali pandangan anak hanya fokus pada gelembung diudara, hal ini bisa menyebabkan anak terjatuh.
Demikian tulisan ini, semoga dapat memberikan manfaat untuk pembaca.
Penulis : Nursiah, S. Pd. Guru Tk Muslimat NU Nawa Kartika Kudus – Jawa Tengah