RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat penting , di mana pada usia ini anak berada pada masa keemasan , anak dengan mudahnya menerima dan menyerap apa saja yang ia lihat dan ia dengar. Anak usia dini sangat memerlukan bimbingan dan stimulasi yanag tepat dari orang dewasa., untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Rangsangan yang diberikan akan menggali segala potensi yang dimiliki anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak akan optimal apabila pemberian rangsangan dilakukan secara tepat dan berkesinambungan seperti Permainan Pohon Huruf.
Pohon huruf merupakan media yang menyerupai pohon yang terdiri dari kepingan huruf sebagai buah membuat anak lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran karena buah huruf yang di gunakan memiliki warna yang menarik minat anak, dengan perbedan warna buah huruf tersebut lebih mempermudah anak dalam mengenali simbol simbol huruf.
Ada enam aspek perkembangan pada anak usia dini yaitu , nilai agama dan moral, soial emosiaonal, Bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni. Keenam perkembangan aspek tersebut perlu di stimulasi dengan tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Salah satu aspek yang akan dikembangkan di sini adalah aspek :
KOGNITIF (3.5 Mengetahui dan mampu cara memecahkan masalah sehari hari dan berperilaku kreatif, 4.5 Menyelesaikan masalah sehari hari secara kreatif) dan
SENI ( 3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktifitas seni, 4.15 Menunjukan hasil karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media).
Menurut Soemiatri,2003:27 Kognitif memiliki arti yang luas mengenai berfikir dan mengamati yang akan menjadikan anak memperoleh pengetahuan. Vygotsky ( dalam Mutiah,2010:138) menyatakan bahwa permainan adalah suatu setting yang bagus bagi perkembangan kognitif, ia tertarik khususnya pada aspek aspek simbolis dan khayalan suatu permainan.
Apa yang dimaksud dengan huruf vokal?
Vokal adalah bunyi/ujaran bahasa yang dihasilkan oleh alat bicara jika aliran udara yang keluar dari paru-paru tidak mengalami hambatan, vokal disebut juga huruf hidup atau bunyi. Huruf yang melambangkan vocal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a,e,i,o, dan u.
Deskripsi
Pohon huruf merupakan alat untuk belajar huruf huruf yang disajikan dalam bentuk pohon dengan buah tertulis huruf vokal. Dilengkapi dengan papan di luar pohon untuk meletakkan huruf membentuk suatu kata. Mainan ini sesuai untuk anak yang mulai belajar huruf. Permainan dapat lebih bervariasi sesuai dengan kreatifitas orang tua/guru. Permainan pohon huruf berfungsi :
– Pengenalan huruf vokal
– Melatih koordinasi mata dan tangan
– Melatih daya ingat
– Melatih konsentrasi
– Melatih kerjasama (bila dipakai secara berkelompok)
Cara Pemakaian
– Tunjukkan pada anak nama-nama huruf abjad
– Ajak anak melepas dan memasang kembali huruf abjad pada pohon
– Untuk tingkat lebih lanjut, ajak anak membuat kata sederhana
– Selain menggunakan pohon, dapat juga menggunakan papan yang tersedia.
Wiratsiwi, (dalam jurnal skripsi Devi, 2018:11) menyatakan, media pembelajaran pohon huruf termasuk jenis media proyeksi diam. Media ini berbentuk seperti pohon yang terbuat dari ranting-ranting pohon yang dirangkai. Media permainan pohon huruf ini memiliki ranting, daun dan buah yang pada setiap buahnya berisi tentang huruf yang nantinya digunakan sebagai alat permainan pada proses pembelajaran. Media pembelajaran permainan pohon huruf merupakan media pembelajaran yang sengaja dirancang untuk membantu guru dalam menyiapkan materi yang disampaikan oleh guru.
Langkah langkah membuat pohon huruf :
Bahan :
- Kardus bekas
- Kertas manila
- Gunting
- Double tip
- Spidol
- Krayon
- Tutup gelas
Cara membuat :
- Anak membuat pola pohon di kardus dengan spidol
- Anak mengunting pola pohon
- Kardus yang sudah berbentuk pohon di warnai bagian daunnya warna hijau dengan krayon dan batangnya warna coklat tua
- Kemudian anak membuat pola lingkaran dengan meciplak tutup gelas di kertas manila
- Anak menggunting pola lingkaran di kertas manila
- Anak menulis huruf vocal di atas pola lingkaran kertas manila dengan spidol dan masing masing lingkaran ditulis huruf a i u e o.
- Anak memasang huruf vocal di pohon dengan memakai double tip.
- Kemudian pohon huruf yang sudah selesai di buat di lengket di papan tulis atau di gantung di dinding oleh anak
- Anak mengamati dan menunjuk huruf vocal dan menyebutkan bunyi huru vocal yang ada di pohon huruf.
Selamat mencoba.
Penulis : Libertini Mendrofa, S. Pd.AUD, TK Negeri Satu Atap Lawelu. Kecamatan Lawelu, kabupaten Nias Barat, Propinsi Sumatera Utara.