RadarJateng.com, Pendidikan – Membaca permulaan dapat diartikan satu tahap awal yang dilakukan oleh anak untuk memperoleh kecakapan dalam membaca. Yaitu kemampuan atau keterampilan mengenal tulisan sebagai lambang atau simbol bahasa, sehingga anak dapat menyuarakan tulisan tersebut. Membaca permulaan bagi anak adalah tahap awal anak belajar mengenal huruf atau simbol bunyi dan menyuarakannya, sebagai dasar anak dalam pembelajaran membaca berikunya Suhartono, 2005: 191 – 19. 37 pembelajaran membaca permulaan pada anak – anak dimulai dengan belajar mengenal lambang -lambang bunyi bermakna melalui proses penemuannya sendiri Akhmad, Harjasujana Yeti Mulyati, 1997 ; 200. Belajar membaca tidak harus melalui buku tetapi dapat menggunakan pengalaman yang dialami anak, seperti menyebut nama – nama benda di lingkungan anak, mengenal tulisan – tulisan pada label -label barang dan sebagainya.
Perkembangan pada setiap anak unik dan berbeda – beda. Sehingga tidak bisa dibandingkan anak satu dengan yang lainnya. Perkembangan anak usia dini yaitu meliputi perkembangan fisik, kecerdasan, sosial, emosional, dan bahasa. Perkembangan bahasa sejalan dengan rasa ingin tahu anak serta antusias yang tinggi. Sehingga timbul pertanyaan – pertanyaan dari anak dengan kemampuan bahasanya. Bahasa anak akan muncul dan berkembang malalui berbagai situasi dan kondisi bagaimana interaksi dengan orang dewasa, peranan bahasa bagi anak usia dini adalah sarana untuk berbicara, mendengarkan, dan sarana anak untuk belajar menulis dan membaca ( Khosibah & dimyati, 2021; Marcela & Rozie, 2020 )
Salah Satu langkah pertama untuk mengembangkan bahasa anak adalah dengan mengenal keaksaraan awal, yaitu anak dapat mengenal huruf abjad, kebanyakan orang tua berkeinginan agar anak mampu membaca dan menulis, karena orang tua mengingatkan bahwa kemampuan mengenal keaksaraaan awal adalah hal yang mendasar yang harus dipupuk sejak dini agar anak mempunyai bekal untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak usia dini sangat pesat, dalam masa golden age anak diberikan stimulus agar pertumbuhan akan berkembang dengan pesat. Perkembangan yang optimal akan mendukung anak untuk melakukan semua aspeknya, termasuk aspek kemampuan bahasa. Kemampuan mengenal keaksaraan awal pada anak akan berkembang apabila dipupuk sejak dini. Kendala yang dihadapi yaitu banyak anak yang belum mampu mengenal keaksaraan awal juga anak kurang konsentrasi dalam belajar. Pembelajaran yang disampaikan selama ini hanya melalui buku, anak hanya mendengar penjelesan saja dari guru. Karena kurangnya media dalam pembelajaran sehingga mebuat anak merasa jenuh dan bosan. Melihat masalah tersebut diatas selayaknya seorang guru PAUD melakukan perbaikan dalam metode pembelajaran dalam mengenal keaksaraan awal kepada anak kelompok usia 5-6 tahun. Maka dibutuhkan kreativitas guru untuk dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan awal anak melalui metode bermain media kota kata yang dapat merangsang anak untuk lebih tertarik dalam mengenal keaksaraan awal. .
Media pembelajaran yang dibuat adalah media kotak kata yang terbuat dari kardus bekas yang aman untuk anak- anak, dibuat sedemikian rupa dan semenarik mungkin dengan warna – warni yang mencolok sehingga anak akan senang dan anak tidak akan merasa jenuh dan bosan ketika mengikuti pembelajaran. Media kotak kata adalah yang pada setiap kotak terdapat huruf mulai dari kata ba- za, dan terdapat urutan angka diujung kotak bertujuan selain anak lebih mudah dalam mengenal keaksaraan , anak juga mengenal urutan angka juga dapat mengenal warna melalui metode bermain untuk merangsang anak menyuarakan kata- kata. Daya minat anak akan semakin tinggi sehingga anak semangat datang kesekolah lebih awal. Media kotak kata memberi pengaruh besar terhadap kemampuan mengenal keaksaraan awal, mengenal simbol- simbol huruf lebih mudah difahami anak. Dapat disimpulkan bahwa dengan media kotak kata mengenalkan keaksaraan pada anak lebih mudah dan sangat efektif.
Semoga info diatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis Ida Faridha, S.Pd Guru Tk Plus Miftahul Huda, Purwakarta – Jawa Barat