RadarJateng.com, Pendidikan – Sudahkan anak – anak di rumah mengenal budaya setempat ? Sudahkan orang tua ataupun guru mengenalkan budaya lokal kepada Anandanya? Pentingkah mengenalkan budaya lokal kepada anak sejak dini ?
Melansir dalam laman Wikipedia, Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik adat istiadat, bahasa, perkakas, bangunan, pakaian, bahasa dan karya seni. Mengenalkan budaya kepada anak dapat dilakukan sejak dini dan dengan cara yang sederhana seperti di dalam lingkungan keluarga . Orang tua dapat mengenalkan perilaku yang sopan dan ber-etika yang baik dengan cara membiasakan anak untuk mengucapkan tolong, maaf dan terimakasih.
Peran guru di sekolah juga penting dalam mengenalkan budaya lokal kepada anak sejak dini. Di era digital, Guru dapat memanfaatkan gadjet dan aplikasi digital lainnya untuk memfasilitasi anak mengenal budaya di Indonesia terutama budaya lokal setiap daerah seperti memperlihatkan gambar gambar kesenian , mengenalkan permainan tradisional, menarikan tari tradisional, memainkan alat musik traditional atau bisa dengan mengajak anak untuk berkunjung ke museum dan masih banyak lagi. Bukan tanpa alasan, mengenalkan budaya bangsa kepada anak akan menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya mencintai budaya bangsa sendiri.
Di masa perumbuhannya, anak membutuhkan dukungan yang positif agar kelak dewasa, mereka sadar akan pentingnya melestarikan budaya . Dalam mengenalkan budaya lokal pada anak usia dini, orang tua dan guru dapat berkolaborasi dalam setiap kegiatan di sekolah. Salah satunya dengan berkunjung ke Museum .
Museum adalah salah satu tempat yang cocok untuk mengenalkan budaya di setiap daerah . Karena anak dapat melihat langsung mengenal pakaian adat , alat musik dan peninggalan peninggalan sejarah suatu tempat secara nyata. Dengan kegiatan berkunjung ke Museum diharapkan anak dapat mengenal budaya setempat , anak mampu menceritakan apa yang dilihat, menambah wawasan serta menumbuhkan sikap menghargai dan cinta tanah air .
Dalam memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November, TKIT Baitul Jannah mengajak anak-anak di sekolah untuk berkunjung ke Museum Lampung. Museum Lampung menyimpan benda benda koleksi peninggalan yang menjadi ciri khas daerah Lampung. Diantaranya seperti pernak pernik aksesoris Adat Lampung, Arca, Senjata hingga perabotan rumah.
Kegiatan tersebut tentunya membuat siswa siswi TKIT Baitul Jannah merasa sangat senang sekali karena anak memperoleh wawasan tidak hanya di dalam kelas saja . Anak memperoleh wawasan tentang budaya Lampung serta mampu mengembangkan aspek sosial emosionalnya ketika berbaur dengan teman maupun para pengunjung yang lain. Anak-anak dapat belajar seraya bermain saat di Museum dengan bersorak gembira. Hal tersebut dapat mencipkan profil Pelajar Pancacila dan Merdeka dalam belajar.
Yuk, tanamkan dari sekarang pada Ananda di rumah agar mengenal dan mencintai budaya lokal di sekitar anak.
Penulis : Fika Ratnasari, S.Pd. Guru TKIT Baitul Jannah , Bandar Lampung