RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang diselenggarakan untuk pengoptimalan potensi anak melalui kegiatan pengembangan kemampuan yang menyeluruh dan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak serta diselenggarakn melaui jalur formal, nonformal, dan informal.
Anak usia dini adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia 0-8 tahun dalam usia tersebut anak tumbuh dan berkembang secara pesat dalam berbagai aspek seperti moral, kognitif, fisik motorik, sosial, emosional, dan bahasa. Perkembangan fisik motorik merupakan salah satu aspek perkembangan yang terpenting dikembangkan sejak dini yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengolah dan mengontrol gerakan tubuh, koordinasi serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan fisik yang kuat, sehat, dan terampil. Aspek perkembangan fisik motorik anak terbagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar berkaitan erat dengan keterampilan penggunaan otot-otot besar, sedangkan motorik halus berkaitan dengan keterampilan penggunaan otot-otot kecil seperti jari jemari dan tangan yang membutuhkan kecermatan mata dengan melakukan gerakan-gerakan yang diselaraskan.
Pompom dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut pompon yaitu kerajinan tangan berbahan benang wol. Pompon dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk yang lucu. Kurnia dkk (2014:3) kreasi pompom memiliki banyak manfaat, selain mendapatkan pengalaman baru, dari segi motorik halus anak juga berkembang. Membuat pompom bisa menjadi kegiatan yang menarik, melibatkan anak secara penuh untuk membuat kreasi mereka sendiri.
Pompon terbuat dari benang wol dan dapat dijadikan gantungan kunci, penghias, dan aksesoris. Dimana tujuan pompon disini yaitu melalui kegiatan membuat pompon anak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak dan melatih anak berfikir dan menggerakkan tangannya selama proses membuat aneka kreasi pompom, ada yang berbentuk bulat, berbulu dengan berbagai macam warna dan ukuran, serta aksesoris lainnya.
Alat dan bahan
- Gunting
- Kertas karton berbentuk segi empat
- Benang wol
- Kain planel
- Lem
Langkah –langkah membuat pompon :
- Anak membuat gulungan benang wol
- Anak mengunting membentuk pom-pom
- Anak selanjutnya anak menempelkan bagian pompon dengan menghias pompon sesuai yang diinginkan anak.
Melalui kreasi pompon untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak, harapannya anak menjadi aktif dan antusias karena melibatkan seluruh otot-otot halus anak dan membuat pembelajran lebih menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Penulis : Leni Selvira, S.Pd Guru TK Harapan Bunda, Kec. Baso Kab. Agam Sumatera Barat
