RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap kehidupan manusia. Pendidikan dapat mengembangkan potensi-potensi yang terdapat dalam diri manusia menjadi yang lebih baik. Menurut Langeveld dalam Munib (2010 : 31) mengatakan bahwa mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Dengan mengenyam pendidikan, membuat manusia dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dan dapat berpikir dewasa dalam menghadapi masalah yang dihadapinya.
Mendidik dapat dengan beragam cara, salah satunya melalui mata pelajaran.Terdapat beberapa mata pelajaran yang harus diberikan kepada peserta didik di tingkat sekolah dasar. Salah satunya yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Binning (1952) dalam Soewarso dan Susila (2010: 1) mendefinisikan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan suatu pelajaran yang berhubungan langsung dengan perkembangan manusia sebagai anggota dari kelompok sosial. Menurut Nasution dalam Soewarso (2010 : 1) mengartikan bahwa IPS adalah sebagai satu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan fisik maupun dalam lingkungan sosialnya dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial. Sedangkan IPS menurut Soewarso (2010 : 5) IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya. IPS melihat bagaimana manusia hidup bersama sesamanya di lingkungan sendiri dengan tetangganya, maupun dengan lingkungan yang jauh dari tempat tinggalnya.
Lain halnya Michaelis dalam Soewarso (2010 : 2), berpendapat bahwa IPS dihubungkan dengan manusia dan interaksinya dengan lingkungan fisik dan sosialnya yang menyangkut hubungan kemanusiaan. Selanjutnya menurut Wesley dalam Soewarso (2010 : 2), mengatakan bahwa IPS sebagai bagian dari nilai-nilai sosial yang dipilih untuk tujuan pendidikan. Kemudian Binning dalam Soewarso (2010 : 2), mengatakan bahwa IPS suatu pelajaran yang berhubungan langsung dengan perkembangan dan organisasi masyarakat manusia dan manusia sebagai anggota dari kelompok sosial. Pandangan lain dari Jean Jarolimek dalam Soewarso (2010 : 2), mengartikan IPS adalah mengkaji manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan fisiknya. Pendapat lain menurut Trianto (2012: 171), Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS, dapat menggunakan berbagai macam cara, salah satunya dengan menggunakan pembelajaran koperatif tipe Numbered Heads Together (NHT),
Menurut Ibrahim (2000) model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) adalah suatu model yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak peserta didik dalam memahami materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut sebagai gantinya mengajukan pertanyaan kepada seluruh peserta didik di kelas. Model ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia peserta didik. Meskipun memiliki banyak persamaan dengan model yang lain, namun model ini memberi penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik.
Ibrahim (2000) mengemukakan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT (Numbered Heads Together) yaitu: (a) prestasi belajar akademik struktural bertujuan untuk meningkatkan kinerja peserta didik dalam tugas-tugas akademik, (b) pengakuan adanya keragaman bertujuan agar peserta didik dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang, (c) pengembangan keterampilan sosial bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial peserta didik. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mampu menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok
Menurut Lundgren (1994) NHT (Numbered Heads Together) memiliki kelebihan, Kelebihan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together), yaitu (a) rasa harga diri menjadi lebih tinggi, (b) memperbaiki kehadiran, (c) penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar, (d) perilaku mengganggu lebih kecil, (e) konflik antara pribadi berkurang, (f) pemahaman yang lebih mendalam, (g) meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi, (h) prestasi belajar lebih tinggi, (i) nilai–nilai kerja sama antar peserta didik lebih tinggi, (j) kreatifitas peserta didik termotivasi dan wawasan peserta didik berkembang, karena peserta didik harus mencari informasi dari berbagai sumber.
Oleh karena itu,penulis menggunakan Numbered Heads Together untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD Negeri 04 Tundagan Pemalang. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif, yang diperoleh melalui teknik tes dan non tes. Data hasil tes merupakan data hasil perolehan tes awal dan tes formatif pada tiap siklus. Data hasil non tes merupakan data hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik. Rata-rata nilai dalam pembelajaran yang semula hanya 57,25 meningkat menjadi 73,75 pada tes akhir dengan peningkatan ketuntasan belajar dari 25% menjadi 85%. Selain itu, ratarata nilai pada siklus I yang semula hanya 70,25 meningkat pada siklus II menjadi 76,75, ketuntasan belajar meningkat dari 85% menjadi 95%. Persentase aktivitas belajar peserta didik selama proses pembelajaran pada siklus I sebesar 76,93% meningkat pada siklus II menjadi 81,06%.Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan NHT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 04 Tundagan Kabupaten Pemalang.
Penulis : Mohammad Miftah Sidiq, S.Pd, SD Negeri 04 Tundagan Desa Tundagan,Kec.Watukumpul, Kab.Pemalang, Jawa tengah