RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan Anak Usia Dini merupakan serangkaian upaya sistematis dan terprogram dalam melakukan pembinaan yang ditujukan kapada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui upaya pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut.
Usia 4-6 tahun merupakan masa peka yang penting bagi anak untuk mendapatkan pendidikan. Pengalaman yang diperoleh anak dari lingkungan, termasuk stimulasi yang diberikan oleh orang dewasa, akan mempengaruhi kehidupan anak dimasa yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan upaya yang mampu menfasilitasi anak dalam masa tumbuh kembangnya berupa kegiatan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan usia, kebutuhan dan minat anak seperti yang tertera pada Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 28 ayat 3 dinyatakan bahwa Taman Kanak-kanak (TK) merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Kemampuan berbahasa merupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan anak TK. Bahasa menjadi kebutuhan agar anak dapat menjadi bagian dari kelompok sosialnya. Bagi anak, bahasa juga merupakan salah satu kemampuan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan anak lain. Bahasa dapat berbentuk lisan, tulisan, isyarat, bilangan lukisan, dan mimik muka (body language).
Pembelajaran keterampilan bahasa, khususnya keterampilan membaca permulaan pada anak TK, dibutuhkan media yang menarik. Agar anak tidak cepat bosan dan antusias dalam kegiatan membaca permulaan. Salah satu media atau sarana yang dapat merespon anak adalah media gambar dan tutup galon pintar.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat media tutup galon pintar, antara lain:
- Kardus bekas
- Kertas kado
- Gunting
- Lem
- Macam-macam gambar
- Stick es krim
- Tutup galon bekas
- Macam-macam suku kata
Langkah-langkah dalam membaca permulaan menggunakan media tutup galon pintar , antara lain:
- Guru menunjukkan gambar sapi yang ada tulisan kata sapi dibawahnya
- Guru memberi contoh cara menyusun suku kata sa dan pi pada tutup galon yang sudah di tempel dengan suku kata menjadi kata sapi sesuai dengan gambar yang ditancapkan di atas kardus, kemudian membaca suku kata sa dan pi menjadi kata sapi pada kardus
- Anak satu persatu maju ke depan mengambil gambar yang akan di tancapkan
- Anak menyusun tutup galon pintar sesuai dengan gambar yang dipilih
- Anak mengucapkan suku kata pada tutup galon menjadi kata
Tujuan penggunaan media gambar dan tutup galon pintar ini pada anak usia dini adalah untuk menstimulasi kemampuan membaca permulaan yang meliputi mengenal huruf-huruf abjad, merangkai huruf menjadi suku kata, merangkai suku kata menjadi kata, dan juga bisa menstimulasi sosial emosional anak dengan mengantri menunggu giliran main. Para guru dan orang tua bisa mencobanya, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Penulis: Mariya Dwi Solikhah, S.Pd. TK Dharma Wanita Persatuan Jati Alun-Alun Kec. Prambon Kab. Sidoarjo JATIM