RadarJateng.com, Pendidikan – Aktivitas motorik tidak luput dari kehidupan sehari-hari anak, baik motorik kasar maupun motorik halus.Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi (Hurlock, 2013:150). Menurut Sumantri (2005:146) tujuan dari motorik halus anak adalah mampu mengembangkan keterampilan motorik halus anak yang berhubungan dengan gerak kedua tangan, anak mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari jemari seperti : kesiapan menulis, menggambar dan memanipulasi benda-benda. Pendapat tersebut juga didukung oleh Permendikbud No 137 tahun 2014 bahwa anak usia 4-5 tahun telah mampu mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan untuk melakukan hal yang rumit dan juga melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media.Kelebihan menggunting bagi anak adalah melatih motorik halus, melatih koordinasi tangan-mata dan konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri, lancar dalam menulis dan ungkapan ekspresi.
Motorik halus banyak ragam dan bentuknya, salah satunya adalah menggunting yang merupakan rangkaian kegiatan stelah merobek dan meremas. Menurut Sumantri (2005:152) menggunting adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis atau bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus anak. Menggunting merupakan kegiatan kreatif yang menarik bagi anak-anak. Menggunting termasuk teknik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan,bentuk hiasan dan gambar dari bahan kertas denganmemakai bantuan alat pemotong (gunting).Anak dapat menggunting aneka kertas maupun bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis (pola) atau bentuk- bentuk lain. Jenis gunting yang digunakan anak usia dini 4-5 menggunakan gunting yang aman, berwarna dan pegangan yang nyaman saat digunakan oleh anak.
Pegangan pada gunting memiliki ukuran lubang yang berbeda dimana lubang yang atas lebih kecil dibandingkan lubang yang bawah. Lubang yang atas diposisikan untuk ibu jari dan lubang yang bawah diposisikan untuk jari tengah, jari manis, jari kelingking dan jari telunjuk digunakan sebagai penahan diluar lubang. Dalam melatih kemampuan motorik halus anak dalam menggunting, selain jenis gunting sebagai penentu keberhasilan anak dalam menggunting, tahapan-tahapan menggunting juga sangat penting dilakukan dengan tujuan mengajarkan anak menggunting dimulai dari yang mudah ke yang sulit. Menurut bentuk (Anwar, 2020) Adapun perkembangan menggunting bagi anak usia dini yaitu: 1) menggunting sekitar pinggiran kertas; 2) menggunting dengan sepenuh bukaan gunting, 3) membuka dan menggunting terus menerus sepanjang kertas, 4) menggunting diantara dua garis lurus; 5) menggunting bentuk akan tetapi tidak pada garis, 6) menggunting pada garis tebal dan terkendali, dan 7) menggunting bermacam-macam bentuk. Sedangkan menurut Agustin (2018), tahapan menggunting bagi anak usia dini memiliki beberapa tahapan. Kegiatan pra menggunting, seperti memungut, menjepit benda-benda kecil, main menggunakan jari-jari (ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah). Latihan ini dapat membuat anak usia dini siap dalam kegiatan menggunting. Selain itu, kegiatan merobek dan meremas juga perlu dilatih agar koordinasi tangan anak semakin berkembang.
Berdasarkan Penjelasan diatas maka guru melakukan Langkah-langkah dan tahapan menggunting untuk meningkatkan kemampuan motoriK halus pada anak usia 4-5 tahun.
Langkah-langkah dalam kegiatan gunting pola di antaranya:
- Guru menyediakan peralatan gunting yang aman dan nyaman digunakan untuk anak.
- Guru menyediakan kertas origami berwarna yang sudah di berikan pola garis-garis lurus, lengkung,zig-zag, bentuk lingkaran, bentuk persegi dan pola gambar yang sulit.
- Guru menjelaskan kepada anak cara memegang gunting yang benar.
- Guru menjelaskan kepada anak cara menggunting kertas yang baik dan benar.
- Guru membagikan kertas berpola gambar garis lurus, garis lengkung, garis zig-zag, gambar lingkaran, gambar persegi dan bermacam gambar yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Guru memperagakkan cara menggunting kertas berpola gambar yang baik dan benar.
- Anak mempraktekan cara menggunting kertas berpola gambar seperti yang telah di siapkan
- Guru dan anak melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah di lakukan.
- Guru memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa.
Adapun tahapan-tahapan Menggunting yaitu :
- Tahapan 1 (tahapan menggunting dasar). Dalam kegiatan ini menggunting dimulai dari langkah-langkah memegang gunting yang benar, menggerakkan gunting kemudian menggunting sekitar pinggiran kertas, menggunting dengan lebar 1,5 cm, menggunting dengan separuh bukaan gunting, menggunting garis tebal dengan terkendali.
- Tahapan 2 (tahapan menggunting menengah pertama). Dalam kegiatan yaitu menggunting dimulai dari menggunting diantara dua garis lurus, membuka dan menggunting terus menerus sepanjang kertas, menggunting banyak garis lurus (8 garis), menggunting garis zig-zag.
- Tahapan 3 (tahapan menggunting menengah kedua). Dalam kegiatan ini menggunting garis lengkung, menggunting bentuk sederhana (lingkaran dan persegi), menggunting bentuk tetapi tidak pada garis, menggunting 1 bentuk spiral.
- Tahapan 4 (tahapan menggunting akhir) Dalam kegiatan ini guru memberikan pembelajaran yaitu menggunting berbagai macam bentuk yaitu menggunting bentuk donat dan menggunting bentuk Rumah.
Penulis : Berliani Maqrifatul Risa S.Pd, TK Dharma Wanita Sidem, Tulungagung Jawa Timur
Daftar Pustaka :
Nafisa, Faradian. Pengaruh Tahapan Menggunting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A di TK. PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Hamid, Lukman. (2020). Tahapan Menggunting Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok A Usia 4-5 Tahun. Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol,. 1 NO 1,2020 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hidayah Tasikmalaya.
Eleonora Panggabean, Ruth Donda,DKK. (2022). Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting Kertas (Pola). Jurnal Ilmiah Aquanis Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Daftar pustaka : Karmila, Wahida (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting Polaris di Kelompok A TK Muslimat NU Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak, Volume 1, No. 1, April 2022, 36-49