RadarJateng.com, Pendidikan – Menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir/ayat 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis yang meliputi perkembangan intelektual, bahasa, motoric, social dan emosional.
Para ahli teori perkembangan sependapat bahwa usia 0-6 tahun merupakan the golden age (masa emas) yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang, perkembangan yang terjadi dimasa awal cenderung permanen dan mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya.
Perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan usia dan karakteristik perkembangannya. Bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam kehidupannya. Dengan bahasa anak dapat mengkomunikasikan maksud, tujuan, pikiran maupun perasaan pada orang lain.
Perkembangan bahasa anak TK masih jauh dari sempurna, namun demikian potensi bisa di rangsang lewat komunikasi aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Untuk mengembangkan kemampun bahasa anak TK, anak dapat diarahkan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, kegiatan ini dilakukan sambil bermain.
Cerita bergambar merupakan sebuah kesatuan cerita disertai dengan gambar-gambar yang berfungsi sebagai penghias dan pendukung cerita yang dapat membantu proses pemahaman terhadap isi cerita tersebut. Menurut Wikipedia the free encyclopedia cerita bergambar adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan bahasa anak di TK Desa Ngabeyan salah satunya adalah melalui cerita bergambar dan konsep yang dapat dikembangkan melalui cerita bergambar tersebut anak dapat menceritakan dan menyebutkan judul buku cerita dan nama tokoh dalam buku cerita bergambar, namun demikian kemampuan guru lebih penting dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak.
Bercerita merupakan kegiatan yang sangat menarik, dan menyenangkan, melalui cerita anak belajar tentang dirinya. Dengan dilakukan dengan bermain sambil belajar akan dapat mengembangkan perkembangan bahasa, kognitif dan motoric halus anak sehingga informasi yang diterima anak dapat diaplikasikan secara langsung. Efektivitas cerita bergambar dapat membantu anak untuk memecahkan persoalan yang dihadapi sehingga pembelajaran dilaksanakan dengan baik. Dengan penerapan strategi pembelajaran cerita bergambar diharapkan meningkatkan kemampuan bahasa anak di TK Desa Ngabeyan.
Penulis : Diar Widhi Pamedowati,S.Pd, TK Desa Ngabeyan Kartasura – Jawa Tengah