RadarJateng.com, Pendidikan – Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, sebagai bentuk bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut.
Perkembangan anak usia dini adalah kemajuan yang dialami anak secara menyeluruh khususnya kognitif anak. Usia dini adalah masa kritis bagi anak karena diperiode inilah otak anak berkembang dengan sangat pesat dan masih bisa berubah sesuai bentukan orangtua hingga faktor lingkungan.
Adapun perkembangan anak usia dini meliputi enam aspek pekembangan. Aspek perkembangan tersebut yaitu perkembangan nilai agama dan moral, sosial-emosional, fisik motorik, bahasa, kognitif dan seni.. keenam aspek perkembangan tersebut perl distimulasi dengan tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan salah satu aspek perkembangan yang perlu mendapatkan rangsangan dan perhatian khusus adalaha aspek perkembangan kognitif.
Menurut Jean Pieget (Jarvis M., 2000) perkembangan kognitif seorang anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga harus mengembangkan atau membangun mentalnya. Sedangkan kognitif dapat dimaknai sebagai sebuah proses yang terjadi secara internal dalam pusat susunan saraf ketika anak sedang berpikir.
Menurut Meyke bahwa alat permainan edukatif adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Depdiknas Dirjen PAUD menjelaskan bahwa alat permainan edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan), dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. Menurut Seotjing mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai alat yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak sesuai usia dan tingkat perkembangannya dan yang berguna untuk pengembangan aspek fisik, bahasa, kognitif, dan sosial anak. Salah satu media yang tepat dan menarik untuk anak mengenal konsep bilangan yaitu dengan menggunakan find and clip.
Langkah-langkah :
- Sediakan CD bekas
- Tempelkan kertas origami ke CD bekas dengan menggunakan lem
- merapikan kertas origami dengan gunting
- Beri angka di tengah lingkaran CD
- Dan siapkan penjepit jemuran sebanyak-banyaknya
Pada permainan ini anak mengambil dan menjepit sebanyak jumlah bilangan yang ada di CD angka. Misalkan anak mengambil CD angka 5 lalu anak menjepitnya sesuai jumlah bilangan. Permainan ini tentunya akan mempermudah dan menyenangkan basgi anak dalam mengenalkan konsep bilangan . selamat mencoba.
Penulis : Rizkie Yusza, S. Pd, TK Tunas Harapan, Kec. Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh