RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia TK dalam pandangan ilmu psikologi, memiliki keunikan, karakter khusus, dan kemampuan meniru yang luar biasa serta rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini tentunya sangat perlu kita jadikan landasan utama pada saat kita akan mengembangkan berbagai potensi anak, termasuk masalah pengembangan nilai-nilai agama.
Keberadaan taman kanak-kanak sebagai Lembaga Pendidikan formal yang pertama sangat strategis untuk menumbuhkan jiwa keagamaan kepada anak-anak agar menjadi orang-orang yang taat, terbiasa dan peduli terhadap segala aturan agama yang diajarkan kepadanya. Setelah kita mengetahui betapa pentingnya agama bagi manusia, seorang guru harus terampil menyampaikan hal ini kepada anak-anak didiknya agar tertanam dalam jiwa mereka kebutuhan nilai-nilai agama.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memberikan pembiasaan dan keteladanan yang baik yaitu kegiatan murojaah surah-surah pendek, kegiatan ini dilakukan setiap pagi sebelum anak melakukan kegiatan pembelajaran akademik.
TKIT Pelita Hati Palu merupakan salah satu Taman kanak-kanak yang berada di kota Palu, khususnya di kelurahan Birobuli Utara, kecamatan Palu Selatan, kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah yang tentunya melakukan kegiatan pembiasaan sejak dini, salah satunya adalah murajaah bacaan surah-surah pendek juz 30 dalam Al-Qur’an.
Pembiasaan hafalan surah adalah salah satu upaya positif yang dilakukan sekolah untuk mengoptimalkan output mental anak yang berbudaya Qur’ani. Sekolah mengharapkan kegiatan rutin murajaah bersama ini dapat menumbuhkan jiwa Qur’ani yang baik bagi diri anak. Selain itu juga, diharapkan hati dan pikiran anak-anak dihiasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Pembiasaan murajaah ini akan terus di programkan karena hal ini sesuai dengan visi dan misi sekolah, juga berdampak positif bagi peserta didik.
Kegiatan ini diawali dengan berdoa sebelum belajar, kemudian guru menyiapkan buku surah atau juz amma, Guru membacakan ayat yang akan dihafal di depan anak-anak, dengan makhraj dan tajwid yang sesuai. Kemudian setelah itu anak menirukan bacaan guru tersebut. Selain menggunakan buku juz amma, juga menggunakan media tekhnologi berupa audio visual. Dengan media audio visual diharapkan anak akan lebih mudah dan lebih tertarik untuk menghafal surah-surah pendek.
Penulis : Ade Irma Lodya Ningsih S.Pd, TKIT PELITA HATI Kel.Birobuli Utara Kec. Palu Selatan Kota PALU- Sulawesi Tengah
