Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Huruf Dengan Menggunakan Media Stik Huruf .

Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Huruf Dengan Menggunakan Media Stik Huruf

RadarJateng.com, Pendidikan Masa kanak-kanak adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan bahasa karena masa kanak-kanak berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Masa kanak-kanak ini disebut dengan istilah The Golden Age, yaitu masa keemasan. Pada masa ini berbagai potensi yang ada dalam diri manusia berkembang dengan pesat. Dimana perkembangan fisik, motorik, intelektual, emosional, bahasa dan sosial berlangsung dengan cepat. Masa kanakkanak ini juga merupakan masa yang menuntut perhatian ekstra. Segala kelebihan atau keistimewaan yang dimiliki pada masa ini tidak dapat terulang untuk kedua kalinya. Itulah sebabnya masa kanak-kanak ini dikatakan sebagai masa penentu bagi kehidupan selanjutnya.

Maria Montessori dalam Britton (1992:13), seorang tokoh pendidikan anak usia dini yang terkenal, menyatakan bahwa pada rentang usia lahir sampai usia 6 tahun anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif menerima berbagai stimulus. Selama masa periode sensitif inilah, anak dengan mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya.

Menurut Hurlock dalam Alex Sobur (2003:133), perkembangan awal lebih penting dari pada perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh belajar dan pengalaman. Perkembangan bahasa untuk anak usia dini meliputi empat pengembangan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Pengembangan tersebut harus dilakukan seimbang agar memperoleh perkembangan yang optimal. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, perbendaharaan bahasa mereka juga meningkat dalam kapasitas, keluasan dan kerumitan. Anak-anak secara bertahap beralih dari melakukan ungkapan menjadi melakukan ungkapan dengan berkomunikasi, yang juga beralih dari komunikasi melalui gerakan menjadi tuturan. Anak usia dini pada umumnya telah mampu mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan kepada orang lain. Mereka dapat mengaplikasikan bahasa dengan beberapa cara seperti bertanya, berdialog dan bernyanyi.

Read More
Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Huruf Dengan Menggunakan Media Stik Huruf

Sejak usia sekitar 2 tahun anak-anak mulai menunjukkan minat untuk mengucapkan nama benda, nama warna, nama hewan, dan nama nama lainnya yang menarik perhatiannya. Minat tersebut terus berkembang seiring dengan bertambah usia dan membuktikan bertambahnya perbendaharaan kata. Dengan banyaknya kosa kata yang di miliki oleh anak, anak mampu berkomunikasi dengan baik di lingkungannya yang lebih luas. Perkembangan adalah suatu pola perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat yang lebih kompleks dari berbagai aspek. Salah satu aspek penting dalam perkembangan anak adalah aspek perkembangan bahasa.

Menurut Vygotsky dalam Ahmad Susanto (2012: 73), menyatakan bahwa bahasa merupakan media untuk mengungkapkan ide dan bertanya, bahasa juga menciptakan konsep dalam kategori-kategori berpikir. Selain itu bahasa juga merupakan sarana dalam berkomunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena di samping berfungsi sebagai media untuk menyatakan pikiran dan perasaan kepada orang lain juga sekaligus sebagai media untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain.

Ada dua kategori dalam keterampilan berbahasa, yakni keterampilan berbahasa reseptif dan keterampilan berbahasa produktif. Keterampilan berbahasa reseptif adalah keterampilan bahasa yang diaplikasikan untuk memahami sesuatu yang disampaikan melalui bahasa lisan dan tulisan. Adapun yang termasuk bahasa reseptif adalah kegiatan menyimak dan membaca. Sedangkan, Keterampilan berbahasa produktif adalah keterampilan bahasa yang diaplikasikan untuk menyampaikan informasi baik secara tertulis maupun lisan. Adapun yang termasuk bahasa produktif adalah kegiatan menulis dan berbicara.

Menurut hariyanto dalam maysaroh (2018), pendidikan di Taman Kanak-kanak anak sudah diperkenalkan keaksaraan abjad dari a sampai dengan z. Pada proses pengenalan keaksaraan awal terutama bagi anak kelompok A (usia 4-5 tahun) di Taman Kanak-kanak.

Pembelajaran pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini dilakukan dengan mengenalkan huruf-huruf vocal dan konsonan yang merupakan dasar dalam membaca. Melalui pengenalan huruf vocal dan konsonan, anak akan memahami bentuk huruf dan selanjutnya dapat membentuk suku kata dan kata tertentu. Dalam mengoptimalkan pelaksanaannya, anak perlu dibimbing oleh guru sehingga kemampuan anak dalam keaksaraan awal dapat dilakukan dengan memperkenalkan bentuk huruf sehingga anak dapat memahami kata-kata yang diajarkan.

Berikut adalah contoh media stik kartu huruf yang sangat mudah dibuat untuk membantu anak dalam mengenal symbol-simbol huruf abjad. Alat dan bahan antara lain : kardus bekas, stik es krim, gunting, lem kertas, lem tembak, selotif bening, pola huruf berwarna dari kertas.

Cara membuatnya:

  • Tempelkan pola huruf diatas kardus bekas;
  • Gunting kardus sesuai pola huruf;
  • Bungkus huruf dengan selotif bening;
  • Tempel huruf di ujung stik es krim dengan menggunakan lem tembak.

Contoh kegiatannya adalah guru menyebutkan nama panggilan setiap anak, kemudian anak disuruh mengurutkan huruf-huruf sesuai namanya masing-masing.

Cara penggunaan:

  • Guru menyiapkan kartu huruf yang telah dibuat
  • Guru menyuruh anak satu persatu menyebutkan nama panggilannya.
  • Guru memberi contoh kepada anak mengurutkan huruf-huruf sesuai nama panggilannya masing-masing
  • Anak disuruh satu persatu maju untuk melakukannya

Tujuan dari media stik kartu huruf ini adalah untuk membantu anak dalam meningkatkan perkembangan bahasa  yang mengarah pada tahap mengenal keaksaraan awal. Melalui media ini diharapkan anak tidak terbebani dalam belajar yang mengharuskan dengan menggunakan buku dan pensil saja.

Demikian info yang kami sajikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Penulis : Maulina, S. Pd, TKN Pembina Wundulako, Kel. Kowioha ,Kec. Wundulako, Kab.Kolaka

Related posts