Mengenalkan Ukuran Dengan Media Kain Flanel.

Mengenalkan Ukuran Dengan Media Kain Flanel

RadarJateng.com, Pendidikan Matematika merupakan pelajaran yang masih dianggap sulit oleh peserta didik (Husna,2021).Diperlukan strategi pembelajaran matematika yang baik,terutama bagi Anak Usia Dini. Pembelajaran matematika bagi anak adalah sebagai upaya dalam mengembangkan serta menumbuhkan kemampuan anak dalam berfikir, menumbuhkan kemampuan intelektual yang baik, menjadi pribadi yang memilki sikap kritis, ulet, ilmiah, mandiri dan rasional (Syafdaningsih, dkk, 2020: 87). . Orang tua ataupun pendidik anak usia dini memiliki tanggung jawab penting untuk membangun kemampuan ini. (Kompas:2020). ). Saat anak berusia 4 hingga 6 tahun, ia sudah memasuki sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Inilah usia yang dianggap baik bagi anak untuk mempelajari dasar-dasar dari baca dan tulis, termasuk didalamnya adalah belajar mengenal huruf dan angka, mendengarkan sajak berima, dan mencocokkan kata-kata yang memiliki bunyi awal atau akhir yang serupa (main dan makan ).

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak perna terlepas dari kegiatan mengukur. Diketahui bahwa ukuran merupakan bagian dari matematika, yang mana pengenalan matematika sangat penting untuk anak usia dini. Anak-anak yang memahami matematika sejak awal akan memunculkan kemajuan yang baik dalam pembelajaran matematika di sekolah kelak. Menurut Daryanto (dalam Anjar Pujayastri, 2018) mengungkapkan bahwa matematika merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting dalam membentuk anak yang berkualitas, hal ini dikarenakan matematika adalah saran untuk berpikir, mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Menurut Catron dan Allen (dalam Ria Novianti, dkk: 2020) mengatakan bahwa bermain merupakan suatu wahana yang dapat dijadikan anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu cara bermain langsung dapat distimulasikan kepada anak adalah matematika tentang konsep ukuran. Menurut Roebyanto (dalam Ida Ayu susanti dkk, 2016) mengatakan bahwa ukuran merupakan suatu pemberian angka dari kegiatan membandingkan suatu objek untuk mengetahui besaran yang telah diukur menggunakan alat ukur sebagai satuannya. Senada dengan pendapat Yus (dalam Deni, 2018) mengatakan pengukuran merupakan suatu objek yang telah ditetapkan menggunakan angka. Suharmi mengatakan proses membandingkan sesuatu dengan satu ukuran disebut mengukur.

Perkembangan anak usia 4-5 tahun anak mampu mengenali bendabenda berdasarkan ukuran dengan cara membandingkan dan mengelompokkan (Permendikbud 146 tahun 2014). Tujuan memberikan pelajaran mengenai pengenalan konsep ukuran yaitu untuk mengembangkan kognitif anak, menurut Piaget (Syamsu Yusuf dan Nani M. Sugandhi, 2011) untuk mengenalkan konsep ukuran anak usia 4-5 tahun berada pada masa tahap pra operasional konkrit (usia 2-7 tahun) karena pada tahap ini anak telah menggunakan logika sesuai tempatnya seperti melakukan kegiatan membandingkan ukuran objek satu dengan yang lain. Anak dapat mengelompokkan sesuatu berdasarkan satu dimensi seperti warna, bentuk, dan ukuran.

Read More
Alat dan Bahan

Menurut pendapat Piaget (dalam Hesti Hayuningtyas, 2014) pengenalan matematika melalui penggunaan media yang dapat memudahkan anak memahami matematika dengan menggunakan benda-benda yang konkrit, salah satu konsep matematika yang dapat dikenalkan kepada anak usia dini yaitu pengenalan konsep ukuran. Proses pembelajaran kepada anak usia dini perlu adanya upaya pemberian stimulasi dan penataan lingkungan belajar yang menarik dalam rangka membangkitkan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif dirumah maupun disekolah. Menstimulasi dari segi aspek kognitif anak dapat melalui berbagai macam cara, salah satunya yaitu dengan menerapkan bermain sambil belajar.

Alat      : Lem tembak, Gunting

Bahan  : Kain flanel, Batang pisang, Tusuk sate

Prosedur pembuatan :

1.Potong kain flanel dengan ukuran 2cm

2.Gulung kain flannel

3.Lem kain flannel

4.Tempel tusuk sate pada kain flanel

5.Tutup batang pisang dengan kertas lipat

Prosedur penggunaan :

  • Guru menjelaskan kepada anak-anak tentang cara pembuatan miniature permen lolipop
  • Anak membuat miniature permen lollipop bersama guru
  • Anak mengurutkan miniature permen lolipop sesuai ukuran benda

Penulis : Mu’asisul khoirot, TK ABA SURUHWADANG, Kec. Kademangan Kab. Blitar – Jatim

 

DAFTAR PUSTAKA   :

– (Amalia Husna, Nurhaliza:2022) Strategi pembelajaran matematika mengenal nilai dan angka melalui bermain dan benda-benda konkret pada anak usia dini.

– (Kompas:2020) Cara kenalkan angka pada anak usia dini

– Elpa Maya Astuti, Ria Novianti, Febrialismanto. 2020. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media Animals Manipulatife Lotto Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Alfarizky Kids Kabupaten Kampar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran: 3 (1):98. Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Pekanbaru.

– Anjar Pujayastri. (2018). Model Remated (Realistic Mathematic Education) Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran. Jurnal Pendidikan Riset dan Konseptual: 2(2): 189-190. Blitar

– Deni Eka Putri. 2018. Penerapan Bermain Besar Dan Kecil Untuk Meningkatkan Konsep Pengukuran Pada Anak Di Paud Bukit Pujan Padang Ganting. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Batu Sangkar.

– H.E Mulyasa. (2014). Manajemen Paud. Bandung: Remaja Rosdakarya.

– Ida ayu sri susanti atma sari, dkk. (2016). Peningkatan Kemampuan Pengukuran Melalui Bermain Konstruktif Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 1 Denpasar. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 4 (2). Universitas Pendidikan Ganesha. Bali.

Related posts