RadarJateng.com, Pendidikan – Dunia anak adalah dunia yang sangat unik dan menyenangkan, kegiatan melihat, memperhatikan, meniru dan bermain adalah salah satu rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia anak-anak . Anak cenderung meniru dan mencoba hal-hal yang dirasa baru dan menarik serta belum pernah dilakukan. Melalui kegiatan bermain mereka akan belajar mengenai banyak hal. Menurut Suyadi (2013:1) Pendidikan Anak Usia Dini adalah usia anak-anak (0-6 tahun) sebagai usia emas atau lebih dikenal “The Golden Age”dimana masa perkembangan sangat menentukan bagi anak dimasa depan atau disebut juga masa keemasan. Masa keemasan merupakan masa yang sangat tepat untuk memberikan bekal yang kuat kepada anak. Masa ini sangat tepat untuk menggali segala potensi kecerdasan anak sebanyak-banyaknya .
Perkembangan bahasa pada anak usia dini bersifat sistematik dan berkembang seiring bertambahnya usia. Artinya, lingkungan juga memberikan pengaruh pada perkembangan bahasa anak. Jika keadaan lingkungan disekitar anak baik serta kondusif, maka akan memberikan pengaruh yang baik pada perkembangan bahasa anak dan sebaliknya.
Pengembangan Bahasa anak akan memudahkan anak untuk mengungkapkan pikiran dan dapat berkomunikasi secara efektif. Pada anak usia 4-5 tahun indicator pencapaian perkembangan keaksaraan yang harus dikuasai adalah symbol -simbol huruf mengenal suara-suara hewan atau benda yang ada di sekitarnya, membuat coretan yang bermakna , dan meniru (menuliskan dan mengucapkan ) huruf A-Z (Permendikbud
No 137 tahun 2014). oleh sebab itu, untuk membantu proses pertumbuhan serta perkembangan anak seorang pendidik memberikan media pembelajaran yang semenarik mungkin agar anak lebih semangat dalam belajar.
Media merupakan alat yang dapat digunakan sebagai perantara dalam menstimulasi semua aspek perkembangan pada anak usia dini. Dalam menstimulasi aspek perkembangan anak usia dini harus disesuaikan dengan usia dan tahapan perkembanganya karena setiap anak walaupun memiliki usia yang sama tapi terkadang memiliki tahap perkembangan yang berbeda. Untuk merangsang semua aspek perkembangan anak usia dini tidak bisa lepas dari media pembelajaran karena bagi anak usia dini belajar dilakukan melalui bermain dengan menggunakan media pembelajaran baik media nyata, media audio, media visual, media lingkungan sekitar maupun media audio visual, sehingga kegiatan pembelajaran pada anak usia dini berjalan secara efektif.
Media yang tepat pada anak akan membawa dampak baik pada anak didik kita. Tujuan yang ingin kita capai sebagai seorang pendidik adalah dengan memberikan media pengajaran yang semenarik mungkin sehingga anak-anak akan lebih senang dan anak menyerap materi yang kita berikan dengan mudah . Salah satu media pembelajaran yang dapat mengenalkan symbol-simbol huruf adalah “stik huruf”.
Stik huruf adalah media yang menarik untuk pembelajaran dalam mengenalkan symbol-simbol huruf. Media ini merupakan salah satu media pembelajaran berbasis permainan untuk menyampaikan sebuah materi yang akan disampaikan oleh seorang pendidik. Penggunaan media stik huruf ini membantu anak untuk mengenal symbol huruf dengan cara yang menyenangkan bagi anak.
Alat dan bahan pembuatan stik huruf: stik es cream, huruf alphabet dari a-z kita buat warna-warni, kertas Hvs, lem.
Cara membuat
- Gunting huruf a-z
- Tempelkan huruf pada kertas Hvs
- Ambil stik es cream
- Tempelkan huruf-huruf pada stik es cream
Cara menggunakan stik huruf
- Ambil stik huruf a-z
- Tancapkan stik huruf sesuai dengan kotak huruf
Tujuan penggunaan media stik huruf
Melalui media stik huruf dapat membantu anak-anak untuk mengenal simbol huruf a-z dengan mudah dan menyenangkan.
Penulis : Ainur Rohmah, S.Pd Tk Dharma Wanita Persatuan Lowayu kecamatan Dukun Kabupaten Gresik jawa Timur.