RadarJateng.com, Pendidikan – Meloncat adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini. Hal ini sangat penting karena Seiring bertambahnya usia, anak juga akan mengalami peningkatan kemampuan motorik yang dimilikinya. Pentingnya melatih motorik anak usia dini masih sering diabaikan oleh para orang tua. Padahal perkembangan motorik menjadi tolok ukur dalam menilai tumbuh kembang si kecil. Orang tua pastinya menginginkan anak yang sehat dan tumbuh secara normal. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik pada anak adalah dengan melakukan kegiatan meloncat, perlu kita ketahui bahwa meloncat dan melompat adalah dua kata yang memiliki arti yang berbeda dengan manfaat yang sama.
Menurut KBBI, meloncat adalah gerakan melompat yang dilakukan dengan kedua atau keempat kaki secara bersama-sama (seperti katak dan kelinci).sedangkan lompat atau melompat adalah melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dan dengan cepat menurunkannya lagi. Jadi perbedaan meloncat dan melompat adalah pada kaki tumpu saat melakukan tolakan, melompat menggunakan salah satu kaki meloncat menggunakan kedua kaki. Menurut penjasorkes,2022 perbedaan gerakan melompat dan melompat ini dapat ditinjau dari segi teknik maupun arah gerakannya. Seperti yang kita tahu bahwa lompat dan loncat adalah gerakan yang menjauhi permukaan lantai atau tanah. Lompat dilakukan secara horizontal, sedangkan loncat dilakukan secara vertikal.
Sekilas dua gerakan tersebut memang terlihat sama karena menghasilkan output yang sama menggunakan kaki. Tapi jika kita melihatnya dari sudut pandang olahraga maka akan menemukan beda yang signifikan. Kegiatan meloncat dapat dilakukan melalui permainan seperti meloncat seperti kelinci. Loncat kelinci adalah salah satu gerakan yang terlihat seperti permainan, tapi sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain meningkatkan kekuatan otot, loncat kelinci juga baik untuk meningkatkan kemampuan motorik anak. Gerakan loncat kelinci sangatlah sederhana namun kalau dilakukan secara teratur, manfaatnya untuk kesehatan akan semakin terasa. loncat kelinci adalah gerakan olahraga dasar yang dilakukan dengan cara meloncat seperti binatang kelinci. Latihan ini merupakan salah satu gerakan olahraga yang mudah dilakukan anak maupun dewasa. Loncat kelinci dapat membantu menambah kekuatan, kelincahan dan kelentukan sama seperti gerakan meloncat lainnya, latihan ini juga dapat melatih otot di tubuh, terutama otot betis, dan bokong.
Manfaat kegiatan meloncat bagi perkembangan anak adalah sebagai berikut
- Melatih keseimbangan, Dengan melompat, anak usia balita akan mengasah kemampuan keseimbangannya.
- Kekuatan Otot, Aktivitas melompat membutuhkan semua otot kaki pada anak. Si kecil perlu menekuk lututnya dan kemudian mendorong jari-jari kakinya menggunakan otot paha dan bawah.
- Kekuatan tulang, Gerakan melompat menimbulkan tekanan ke bawah melalui tulang kaki anak.
- Perencanaan motorik, melompat membutuhkan perencanaan motorik yang berkelanjutan. Misalnya, bagaimana menilai jarak, bagaimana merencanakan kekuatan yang dibutuhkan untuk melompat dan mendarat, bagaimana merencanakan ke mana harus melompat (naik atau maju), dan bagaimana melakukan lompatan dan berhenti dengan aman.
- Kebugaran tubuh, melompat termasuk aktivitas fisik sama seperti olahraga. Nah, aktivitas seperti ini diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh si kecil setiap harinya.
- Interaksi sosial, melompat sering digunakan dalam permainan anak-anak. Anda pasti sering melihat saat anak-anak berkumpul, mereka akan berlarian atau melompat untuk bersenang-senang
Salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan meloncat pada anak adalah media papan loncat. Media papan loncat ini sangat aman digunakan untuk anak usia dini karna terbuat dari bahan-bahan disekitar kita seperti kardus dan kertas asturo dengan menggunakan warna-warna yang menarik untuk anak. Media ini dapat dengan mudah dibuat sendiri dan digunakan bagi guru dan orang tua.
Untuk membuat media papan loncat kita perlu menyiapkan alat dan bahan antara lain gunting, lem, kardus bekas dan kertas asturo.
Langka-langkah pembuatan
- Siapkan alat dan bahan
Alat: Gunting, lem, karter, spidol
Bahan: Kardus bekas, kertas asturo
- kardus bekas lalu buang sisi yang tidak terpakai dengan karter, kemudian ambil lembaran yang besar untuk digunakan.
- Buat pola lingkaran dan telapak kaki beberapa bentuk, kemudian tempelkan pola telapak kaki pada kertas asturo berbentuk lingkaran, lalu susun pada kardus besar yang sudah disiapkan.
- Buat pola berbentuk persegi kemudian beri angka 1-5 pada kotak tersebut
- Buat bentuk wortel dari kertas bufalo, kemudian tuliskan huruf diatas bentuk wortel
- Ambil gelas plastik diletakkan berjarak diatas papan loncatan, isi dengan wortel huruf dan papan loncat siap digunakan. Ketika anak meloncat, anak mengambil bentuk wortel huruf dan disusun menjadi kata “kelinci”.
Detail pembuatan papan loncat : https://youtu.be/nVB6WIj0J0M
Cara menggunakan media papan loncat ini dapat dilakukan dengan metode bermain, anak secara bergantian meloncat mengikuti tanda yang terdapat pada papan loncat, saat berhenti meloncat anak mengambil wortel-wortel yang berada disamping papan loncat lakukan loncatan sampai selesai.
Penulis: Natalia Purnami, S.Pd. TK Abdi Siswa Bintaro, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten
