RadarJateng.com, Pendidikan – Bahasa (language) dan bicara (speech) adalah dua hal yang tidak dapat dilepaskan antara satu dengan yang lain, karena bahasa mencakup setiap bentuk komunikasi yang muncul akibat pikiran dan perasaan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain (Hurlock, 1988).
Perkembangan bahasa anak merupakan perpaduan antara interaksi sosial, perkembangan emosi, kemampuan intelektual, dan perkembangan fisik maupun motoriknya. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, perbendaharaan bahasa mereka juga meningkat. Anak-anak secara bertahap beralih dari melakukan ungkapan menjadi melakukan ungkapan dengan berkomunikasi, yang juga beralih dari komunikasi melalui gerakan menjadi tuturan. Anak usia dini pada umumnya telah mampu mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan kepada orang lain. Mereka dapat mengaplikasikan bahasa dengan beberapa cara seperti bertanya, berdialog dan bernyanyi. Sejak usia sekitar 2 tahun anak-anak mulai menunjukkan minat untuk mengucapkan nama benda, nama warna, nama hewan, dan nama nama lainnya. Minat tersebut terus berkembang seiring dengan bertambah usia dan membuktikan bertambahnya perbendaharaan kata. Dengan banyaknya kosa kata yang dimiliki oleh anak, anak mampu berkomunikasi dengan baik dilingkungannya yang lebih luas.
Bahasa merupakan media untuk mengungkapkan ide dan bertanya, bahasa juga menciptakan konsep dalam kategori-kategori berpikir. Ada dua kategori dalam keterampilan berbahasa, yakni keterampilan berbahasa reseptif dan keterampilan berbahasa produktif. Agar pengembangan bahasa ini dapat berjalan dengan baik dan tujuan dapat tercapai, maka guru hendaklah dapat memilih teknik pembelajaran yang tepat, menarik dan sesuai untuk anak. Metode yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak salah satunya adalah metode tanya jawab yang di implementasikan melalui kegiatan bermain sederhana.
Kemampuan yang dimiliki anak di SLB Autisme River Kids ini sangatlah terbatas. Dimana 4 dari 5 siswa di TK ini belum dapat menyebutkan nama benda. Pada umumnya kosa kata yang dikuasai anak diawal perkembangannya meliputi beberapa kata yang berhubungan dengan tindakan. Kata-kata ini meliputi kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikan tindakan yang sedang dilakukan atau telah dilakukan dan mengungkapkan permintaan. Ada beberapa kata yang mungkin mengacu pada sifat-sifat benda, pernyataan, atau tempat seperti cantik, besar, panas, luar, sedikit, atau kata-kata sosial seperti ya, tidak, tolong, dan ingin. Penguasaan kata berbeda antara satu anak dengan anak yang lainnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pendekatan anak terhadap bahasa dan cara orang tua mengajarkan bahasa pada anak(Anita R, 2011).
Kemampuan bahasa verbal dan literasi anak usia dini dapat dikembangkan dengan memberikan stimulasi melalui bermain yang sudah dipersiapkan. Bermain merupakan cara belajar anak usia dini yang paling tepat. Kegiatan meyebutkan benda ini dilaksanakan di SLB Autisme River Kids Kota Malang. Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah diantaranya adalah:
- Anak diajak untuk menyebutkan nama nama benda yang ada disekitarnya(di kelas)
- Anak diminta untuk menyebutkan peralatan yang digunakan untuk mandi/mengosok gigi
- Anak diminta untuk menebak benda yang didalam kotak dengan cara meraba isi kotak (guru menyiapkan kotak/ kardus yang didalamnya berisi sabun,pasta gigi, sikat gigi, sampo)
- Anak diminta untuk menyebutkan isi kotak tersebut.
- Anak dapat menyebutkan benda serta fungsinya dengan alat bantu berupa gambar yang telah disiapkan guru.
Selain disekolah ada baiknya kegiatan tersebut dilakukan juga dirumah dengan bantuan dari orang tua. Dengan adanya bantuan dari orang tua untuk mengulang pembelajaran yang ada disekolah diharapkan kemampuan anak dalam menyebutkan nama benda benda dapat meningkat.
Daftar Pustaka
Hildayani,Rini,dkk.2009. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta. Universitas Terbuka.
Hurlock, Elizabeth, B.(1998). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Anita Rosalina.(2011). Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain .Jurnal Nasional Vol.9 No.11,Februari 2011. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/239