RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. UU sisdiknas no. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Menurut Susanto Ahmad (2018:16) “pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan bagi anak usia 0-6 tahun melalui pemberian berbagai rangsangan tuk membantu pertumbuhan dan perkembangan baik jasmani maupun rohani agar siap dalam melakukan pendidikan dijenjang selanjutya. Angka adalah symbol suatu bilangan. Belajar bilangan dari objek nyata perlu diberikan sebelum anak belajar angka. Oleh karena itu, pada saat kegiatan menghitung sebaiknya anak dilatih menghitung benda-benda nyata, setelah itu baru anak dilatih menghubungkan antara jumlah benda dengan symbol bilangan dengan menggunakan media Pembelajaran.
Media merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan suatu informasi sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat anak sehingga terjadi proses belajar. Istilah media dalam bidang pembelajaran disebut media pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya memperlancar proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang anak untuk merespon
dengan baik segala pesan yang disampaikan. Salah satu media pebelajaran yang dapat mengenalakan konsep angka pada anak adalah Gurita angka.
Media gurita angka adalah media yang menarik untuk pembelajaran. Gurita angka merupakan media edukatif yang di adopsi dari media pembelajran Mentassori yaitu Spindle Box yang di gunakan untuk pengenalan konsep bilangan pada anak.
Media gurita angka adalah suatu bentuk media pembelajaran berbasis permainan untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran pada anak usia dini. Penggunaan permainan Gurita angka pada anak usia dini. Penggunaan media gurita angka membantu anak untuk memahami konsep angka agar termotivasi untuk belajar berhitung permulaan.
Alat dan bahan pembuatan Gurita angka : Kertas karton, Kertas Hvs, Botol plastik bekas air mineral, Gunting, karter, Spidol, Solasi, Lem
Cara membuat :
- Gambar pola bentuk gurita
- Gunting setengah botol plastik bekas air mineral
- Tulis angka pada kertas
- Tempel angka pada potongan botol plastik
- Tempelkan botol plastik yang berangka pada kaki-kaki gurita
Cara menggunakan media gurita angka :
- Tempelakn media pada dinding kelas
- Gunakan biji-bijian, manik-manik, batu-batuan atau benda lainya yang dapat di isikan dalam potongan botol plastik
- Isi kaki gurita dengan benda sesuai angka yang tertera
Tujuan penggunaan media gurita angka :
Menggunakan media gurita angka dapat membantu anak untuk memahami dan mengenal konsep angka . Dengan media gurita angka dapat dapat merangsang anak untuk dapat belajar berhitung pada tahap selajutnya.
Penulis : Siti Maidhotul Maisyaroh, S.Pd TK Wildani Desa kenanti kec. Tambakboyo Kab. Tuban-jawa Timur