RadarJateng.com, Pendidikan – Dalam Undang – Undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD ) dapat di selenggarakan melalui jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak- Kanak (TK) . TK adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat sampai enam tahun. Anak didik pada usia ini dibagi kedalam dua kelompok belajar berdasarkan usia,yaitu kelompok A untuk usia 4-5 tahun dan kelompok B untuk usia 5-6 tahun.
Perkembangan kognitif adalah semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya. Piaget dalam Sujiono (2004:3.4) menyatakan bahwa semua anak memiliki pola perkembangan kognitif yang sama yaitu melaui empat tahapan : Sensorimotor(usia 0-18 bulan ), Praoperasional (usia 18 bulan- 6 tahun), Operasional ( usia 6-12 tahun),dan Operasional Formal untuk usia 11 tahun ke atas.
Tahap perkembangan kognitif anak TK pada kelompok B berada pada tahap praoperasional,dan untuk mengembangkan aspek kognitif di TK pada anak kelompok B dalam pembelajaran dapat melalui bermain dan belajar. Salah satunya adalah bermain maze bus untuk meningkatkan kemapuan berhitung anak dan mengenal lambang bilangan 1- 15. Sebab, dalam kegiatan berhitung bagi anak TK harus menggunakan benda-benda dan di kemas dalam bentuk bermain,salah satunya dengan media bermain maze bus.
Maze bus merupakan permainan seperti ular tangga yang menggunakan dadu bergambar dan menggunakan miniatur bus untuk bermain. Dalam permainan ini anak dapat diperkenalkan dengan lambang bilangan dan berhitung dengan cara melempar dadu dan menghitung mata dadu bergambar dan mencari kartu angkanya,setelah itu menjalankan bus sesuai angka tersebut.
Langkah membuat maze bus adalah :
- Siapkan kertas manila dan gunting menjadi 2 bagian
- Beri garis dengan menggunakan spidol
- Siapkan karton untuk membuat kartu angka 1-15
- Siapkan kardus kecil bekas obat sirup anak 3 buah untuk membuat kotak dadu dan 2 buah miniatur bus.
- Beri kertas warna untuk kotak dadu dan miniatur bus dan beri hiasan agar lebih menarik.
- Beri gambar bus pada kotak dadu
Cara bermain maze bus :
- Anak – anak di ajak duduk bersama diatas karpet
- Guru mengenalkan maze bus kepada anak – anak
- Guru menjelaskan cara bermain maze bus dan menajak anak – anak bermain bersama
- Guru memberikan waktu kepada anak – anak untuk bermain maze bus bersama teman – temannya.
- Guru memperhatikan dan memotivasi anak.
Anak – anak TK TABITA Siliragung Banyuwangi sangat antusias dalam kegiatan bermain maze bus,karena merupakam hal baru dalam pembelajaran dalam berhitung dan pengenalan lambang bilangan. Selain pengenalan lambang bilangan dan berhitung pada anak yang dapat ditingkatkan, kemampuan motorik halus anak juga terlatih yaitu menjalankan bus sesuai angka yang di dapat, selain itu menunjukkan sikap moral dan sosial anak berkembang yaitu sikap menunggu giliran saat bermain,mematuhi aturan bermain dan bermain dengan bekerjasama dan mau menerima kekalahan saat bermain dalam permainan tersebut.
Penulis : Restuning Agustina,S.Pd, TK Tabita Buluagung – Siliragung – Banyuwangi – Jatim