RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan lebih lanjut.pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan dasar. Salah satu Aspek perkembangan pada Anak Usia Dini yaitu perkembangan Bahasa,Bahasa merupakan alat utama yang diandalkan manusia dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pergaulan serta komunikasi dengan sesamanya. Keberhasilan manusia dalam pergaulan sehari-hari dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada kemampuan dan keterampilan berbahasa.
Salah satu Aspek pengajaran Bahasa yang memegang peranan penting adalah membaca,khususnya membaca permulaan. Menurut Chochrane Efal (Dalam MUSLITARYANTI,2012) tahap perkembangan membaca pada anak usia 5-6 tahunberada pada tahap membaca gambar,melalui tahap tersebut anak akan lebih mudah mengenal kata atau tulisan yang terdapat pada gambar dan diajarkan secara berulang ulang sehingga anak lama lama akan mengenal abjad. Penyebab kurangnya kemampuan anak dalam mengenal simbol huruf abjad adalah factor internal dan eksternal. menurut Wiyani dan Irham(2013>254-266):factor yang dapat menyebabkan kesulitan belajar siswa dikelompokan menjadi dua yaitu factor internal daneksternal. Menurut Jamaris (2014:137)mendefinisikan 85% dari anak -anak didiagnosis dengan kesulitan belajar memiliki masalah utama yang berhubungan dengan masalah membaca dan kemampuan Bahasa.
MEDIA APA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL SIMBOL HURUF ABJAD?
Menurut Maimunah Hasan (2009:314):pengenalan huruf sejak usia TK yang penting adalah metode pengajarannya melalui proses sosialisasi,dan metode pengajaran membaca tanpa membebani dengan kegiatan belajar yang menyenangkan. Menurut Agus Hariyanto dalam penelitian Trisnawati 2014:14: ‘’Bahwa dengan strategi pengenalan huruf sejak usia dini sangat bermanfaat bagi perkembangan bahasa anak ,karena membantu mempersiapkan anak untuk dapat membaca dengan mudah. Penerapan media kartu huruf dapat digunakan Ketika anak sedang belajar mengenal keaksaraan awal dan membaca permulaan.
Kartu huruf ,adalah kartu yang berisi sebuah gambar,konsep,soal,atau tanda symbol yang mengingatkan atau menuntu anak kepada sesuatu yang berhubungan dengan materi yang sedang di pelajari(Waraningsih,2014) . Kartu Huruf menurut Etianingsih (2016).adalah penggunaan sebuah kartu yang berisi symbol huruf pada setiap kartu sebagai alat bantu untuk belajar mengenali huruf dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Melalui kegiatan bermain huruf diharapkan akan menstimulasi minat anak untuk lebih tertarik untuk belajar membaca karena dengan bermain kartu huruf akan lebih menarik perhatian anak dan dapat memberi kebebasan anak .
Bermain kartu huruf akan memudahkan anak untuk mengenal bentuk-bentuk huruf dengan cepat. Penggunaan permainan kartu huruf sebagai alat bantu pembelajaran untuk merangsang perkembangan Bahasa khususnya dalam membaca permulaan pada usia taman kanak-kanak.
Langkah-langkah penerapan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kartu huruf sebagai berikut:
1.guru menyediakan permainan kartu huruf yang digunakan
2.guru memberikan saran kepada anak kegiatan apa yang hendak dilakukan atau digali dari pengalaman saat bermain kartu huruf;
3.Anak akan mempraktekan apa yang telah disampaikan oleh guru.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari permainan kartu huruf menurut Maimunah Hasan(2009:65) antara lain:
1.dapat membaca dengan mudah
2.permainan kartu huruf dapat membantu anak untuk mengenal huruf dengan mudah sehingga membantu anak dalam kemampuan membacanya.
3.Mengembangkan daya ingat otak kanan
4.Permainan kartu huruf dapat mengembangkan otak kanan karena dapat melatih kecerdasan,emosi,kreatif,dan intuitif.
5.Memperbanyak perbendaharaan kata.
Menurut (ANDANG ISMAIL,2006:181). Fungsi kartu huruf diantaranya yakni untuk mengenalkan huruf pada anak usia 4-6 tahun dengan lebih cepat karena dengan bantuan alat peraga guru dapat menjelaskan lebih banyak hal dalam waktu yang singkat dan mencapai hasil lebih cepat dengan carayang menyenangkan.
Langkah-langkah dalam membuat kartu huruf:
a.Siapkan alat dan bahan..
b.Buatlah huruf-huruf abjad,bisa disesuaikan dengan tema. Contoh : temanya pakaian ,maka buatlah potongan huruf abjadnya dari kata “BAJU “ dan “CELANA.
c.buatlah pola baju dan celana dengan menggunakan kain flannel.
d.kemudian jiplak pola baju tersebut diatas kardus d.tempelkan pola baju tersebut diatas kardus e.tempelkan huruf-huruf tadi diatas pola baju dan celana.
CARA BERMAIN KARTU HURUF:
Guru: guru menyiapkan media, guru menjelaskan cara bermainnya.
Anak:
1.Anak mengambil kaartu huruf yang berbentuk baju yang sudah diacak
2.Anak Menyusun kartu huruf tersebut menjadi sebuah kata,misalnya kata “BAJU” atau kata lainnya.
Dengan adanya media kartu huruf diharapkan dapat menstimulus minat anak untuk lebih tertarik lagi dalam mengenal huruf ,terutama untuk belajar membaca permulaan.
PENULIS : SITI HOJANAH ,S.Pd,AUD, TK NURUL HUDA CURUG TANGERANG BANTEN