Media Pohon Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengklasifikasikan Benda Menurut Jenis.

Media Pohon Pintar Untuk Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengklasifikasikan Benda Menurut Jenis

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia dini (usia empat tahun sampai memasuki pendidikan dasar). Menurut peraturan daerah Nomor 27 tahun 1990 tentang pendidikan pra sekolah Bab I Pasal 1 ayat (2) Pendidikan di Taman Kanak-Kanak dilaksanakan dengan prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Sesuai dengan perkembangan anak didik. Adapun tujuan TK berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0486/U/92 tentang Taman Kanak-Kanak, adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak, pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia merupakan bekal yang sangat pokok.

Aspek perkembangan anak harus dikembangkan sejak dini yakni ketika masa peka atau the golden age (0-8 tahun) dimana aspek kemampuan anak berkembang dengan pesat. Salah satu aspek perkembangan anak yang sangat penting untuk dikembangkan adalah perkembangan kognitif. Tujuan dari pengembangan kognitif adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah apa yang telah diajarkan padanya, berlatih memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematis dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah mengelompokkan, serta mempersiapkan kemampuan berpikir secara teliti (Dikdasmen, 2010 : 18). Agar perkembangan kognitif anak dapat berkembang secara optimal, perlu adanya pemberian stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Lingkup pengembangan kognitif anak salah satunya adalah pembelajaran matematika. Piaget dalam Slamet Suyanto (2005: 157) mengungkapkan “tujuan pembelajaran matematika untuk anak usia dini adalah belajar berpikir logis dan matematis (logico-mathematical learning)…..”. Pembelajaran matematika tersebut sangat penting untuk dikembangkan pada anak sejak dini agar sejak dini anak dapat belajar berpikir logis dan matematis.

Klasifikasi merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk diajarkan pada anak karena klasifikasi merupakan salah satu tahapan awal anak untuk belajar berpikir secara logis, yakni anak akan belajar mengenai aturan yang jelas dalam mengelompokkan benda pada saat mengklasifikasikan benda. Kemampuan klasifikasi tidak tumbuh begitu saja pada diri seseorang, namun perlu dibangun sejak dini. Anak harus sudah mulai diasah kemampuan klasifikasi dalam hal yang konkret berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran.

Read More

Terkait dengan kemampuan klasifikasi, guru telah melakukan observasi awal pada salah satu TK Desa Sareng 02 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Jawa Timur mengamati hasi dari observasi awal yang telah dilakukan dengan mengamati hasil penilaian anak, diketahui bahwa kemampuan mengklasifikasikan benda belum sepenuhnya dikuasai oleh seluruh anak kelompok A di TK Desa Sareng 02.

Disinilah guru memberikan yang terbaik buat anak untuk anak-anak dapat mngklasifisakikan benda sesuai yang diharapkan selanjutnya untuk meminimalkan permasalahan tersebut, peneliti akan meng-aplikasikan permainan mengklasifikasikan benda sejenis dengan media pohon pintar untuk  meningkatkan kemampuan mengklasifikasikan benda di TK Desa Sareng 02 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Tujuan peneliti agar dapat mengembangkan kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda sejenis, dan anak pun merasa senang dalam pembelajaran tersebut.

Pohon pintar adalah salah satu Alat Permainan Edukatif (APE) sederhana yang dibuat oleh salah satu guru di TK Desa Sareng 02 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun yang bernama Ibu Dina Apralawati, S.Pd. untuk menstimulus perkembangan kognitif anak. Banyak sekali manfaat yang diambil pada media pohon pintar antara lain anak dapat mengenal ciptaan Tuhan dan menyebutkan ciptaan Nya, anak dapat mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, anak dapat mengenal nama nama buah.

Berikut ini adalah cara membuat media pohon pintar yang mudah dan sederhana :

Alat dan bahan :

Gunting, Lem Tembak, Lem,  Fox, Penggaris, Cutter, Pensil, Jarum, Jangka, Kardus, Kain Flanel, Benang, Perekat.

Prosedur Pembuatan

  • Menyiapkan kardus yang sudah dipotong sesuai dengan bentuk pohon 3 dimensi
  • Membungkus kardus dengan kain flannel hijau dan cokelat dengan lem
  • Menempel perekat pada daun pohon
  • Buah Jeruk
  1. Membuat lingkaran sesuai dengan pola jeruk pada kain flanel oranya
  2. Menjahit tepi lingkarang hingga membetuk bulat
  3. Mengisi bulatan dengan dakron
  4. Lalu menjahit kembali sampai bulatan dan dakronnya tertutup
  5. Kemudian menempel bentuk daun dan tangkainya dengan lem
  • Buah Apel
  1. Membuat pola apel dengan bentuk oval sebanyak 5
  2. Menjahit masing masing bentuk oval
  3. Lalu membalik pola yang sudah berbentuk apel
  4. Mengisi dengan dakron sampai bulat kemudian jahit kembali
  5. Kemudian Menempel bentuk daun dan tangkainya dengan lem
  • Buah Mangga
  1. Membuat pola bentuk manga
  2. Menjahit pada kedua sisinya sampai membetuk kantong mangga
  3. Mengisi dengan dakron dan jahit kembali sampai tertutup
  4. Kemudian menempel bentuk daun dan tangkainya dengan lem

Adapun cara menggunakan media pohon pintar dengan cara duduk melingkar di depan pohon pintar kemudian anak menempelkan buah buahan pada pohon pintar sesuai dengan jenisnya. Harapan Bu Dina media pohon pintar dapat mempermudah anak dalam mengelompokkan benda  menurut jenis nya sehingga tingkat perkembangan kokgnitif anak dapat berkembang sesuai dengan usianya.

Penulis : Dina Apralawati, S.Pd, TK Desa Sareng 02, Kecamatan  Geger, Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

 

Related posts