Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini Melalui Media Kartu Huruf.

Suasana Pembelajaran Membaca Permulaan di TK Pembina Simpang Hilir Kab. Kayong Utara - Kalbar

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak sebelum memasuki pendidikan jenjang Sekolah Dasar. Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting bagi anak, sebagai bekal persiapan pada jenjang pendidikan berikutnya. Maimunah Hasan (2009:15) mengungkapkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Salah satu  Aspek Perkembangan pada Anak Usia Dini adalah perkembangan Bahasa. Pada aspek perkembangan tersebut anak diharapkan mampu mengenal huruf, hingga merangkai huruf membentuk kata, hingga membaca kalimat sederhana, sebagai salah satu bekal anak untuk masuk ke jenjang pendidikan dasar.

Membaca permulaan adalah suatu kesatuan kegiatan terpadu mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf-huruf dari kata-kata, dalam membaca permulaan, anak di kenalkan dengan bentuk huruf abjad dari A sampai dengan Z huruf-huruf tersebut perlu di hapalkan dan dilafalkan sesuai dengan bunyinya.

Read More
TK Pembina Simpang Hilir Kab. Kayong Utara – Kalbar

Menurut Lamb dan Arnold (Farida Rahim, 2008: 16) faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan adalah :

  1. Faktor fisiologis,

Faktor fisiologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan jenis kelamin.

  1. Intelektual,

faktor intelektual disebutkan terdapat hubungan positif antara kecerdasan yang diindikasikan oleh IQ dengan rata-rata peningkatan remedial membaca.

  1. Lingkungan

Faktor lingkungan mencakup latar belakang pengalaman anak dan status
sosial ekonomi keluarga.

  1. Psikologis

Faktor kematangan sosiol emosi, dan penyesuaian diri mencakup beberapa hal yaitu stabilitas emosi, kepercayaan diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kelompokanak yang mudah marah, menangis, menarik diri, mendongkol, dan bereaksi secara berlebihan saat mendapatkan sesuatu, akan mendapat kesulitan dalam pelajaran membaca.

Lantas media apa yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan ? Menurut Anggraini (dalam Artini, dkk, 2011) kartu huruf adalah media yang berfungsi untuk mengenalkan huruf-huruf. Kartu huruf adalah media yang digunakan untuk memeperkenalkan huruf-huruf kepada anak agar anak lebih mudah untuk memahami konsep huruf.

Media Kartu Huruf

Adapun Langkah langkah dalam membuat kartu huruf, adalah sebagia berikut :

  • Buat kartu abjad warna – warni sebanyak – banyak nya, kemudian print
  • Guntinglah kartu abjad tersebut
  • Selanjutnya gunting kardus bekas, sesuai dengan ukuran kartu huruf
  • Kemudian beri lem potongan kartu huruf  tersebut ke kardus , lakukan ke sisi depan dan belakang kardus
  • Untuk memudahkan anak dalam memegang kartu huruf tersebut,bisa diberikan stik es krim dibagian bawahnya.

Cara bermain  kartu huruf adalah sebagai berikut ini:

  • Anak terkondisikan duduk membentuk lingkaran di karpet.
  • Mengenalkan huruf-huruf pada anak-anak
  • Anak mengambil sebuah kartu huruf, amatilah kartu huruf tersebut kemudian sebutkan simbol huruf apa yang tertera pada kartu huruf.

Melalui kegiatan bermain kartu huruf, diharapkan akan menstimulasi minat anak untuk lebih tertarik untuk belajar membaca. Karena dengan bermain kartu huruf akan lebih menarik perhatian anak dan dapat memberi kebebasan anak untuk dapat bereksplorasi menghafalkan huruf satu per satu dari kartu huruf tersebut.

Penulis       : Muryana, S.Pd TK Pembina Simpang Hilir Kab. Kayong Utara – Kalbar

Related posts