RadarJateng.com, Pendidikan – Melatih mengenal huruf menjadi bagian penting dalam membangun kemampuan bahasa anak usia dini. Belajar mengenal huruf merupakan komponen hakiki dari perkembangan baca tulis. Anak perlu mengetahui atau mengenal dan memahami huruf abjad untuk akhirnya menjadi pembacadan penulis yang mandiri dan lancar
Direktur Pembinaan PAUD Berpendapat bahwa Prakeaksaraan atau keaksaraan awal adalah istilahyang di gunakan untuk menjelaskan kemampuan anak dalam menggunakan aksara atau membaca dan menulis yang di kuasai sebelum anak belajar cara membaca dan menulis.
Keaksaraan untuk anak usia dini merupakan salah satu upaya pengembangan kemampuan intelektual, sosial dan spiritual. Dalam kehidupan nyata,banyak anak yang tidak mendapatkan perlakuan bijak untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan mereka pada periode usia dini.
Kemampuan keaksaraan pada anak usia dini merupakan kemampuan awal dan fondasi dasar yang diperlukan anak agar mampu belajar menulis, membaca, dan berhitung.
Selain itu menurut Direktur Pembina PAUD, untuk mengkaji tentang membaca bagi anak usia dini dapat merujuk peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam pasal 5 dimuat bahwa struktur kurikulum PAUD membuat program –program pengembangan yang mencakup : Nilai agama moral, fisik motoric, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standart Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, pasal 10 berbunyi “keaksaraan” mencakup pemahaman terhadap hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dan cerita.
Maka dengan penjelasan diatas bahwa melalui kegiatan bermaintebak huruf yang dapat dilaksanakan di sekolah maka hal ini bisa meningkatkan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia dini dikarenakan kegiatan bermain tersebut bisa menumbuhkan dan lebih menarik untuk di berikan ke anak agar mereka dapat lebih mudah untuk mengingat bentuk huruf dan bunyinya maupun pengucapanya.
Melalui kegiatan bermain tebak kata seperti ini akan lebih menyenangkan untuk anak usia dini karena lebih menarik untuk mereka, sehingga anak – anak akan lebih tertarik. Sehingga keaksaraan awal pada Pendidikan Anak Usia Dini bisa diikuti untuk anak –anak sesuai dengan kebiajakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa keaksaraan awal harus di berikan kepada anak usia dini untuk pondasi mereka kejenjangselanjutnya yaitu bisa menghafal huruf demi huruf untuk membuat sebuah kata.
Bermain sebaiknya tidak hanya sekali dilakukan namun bisa sesering mungkin dengan lingkungandan suasana yang berbeda-beda misalnya bisa di lakukan di halaman sekolah ataupun di taman sekolah sehingga tidak membuat anak bosan.
Penulis : Oktaviana Kurniawati,S.Pd TK PGRI Tunas Harapan Desa Minohorejo Kec. Widang Kab. Tuban – Jatim.
