Radarjateng.com,SOLO – Closing Ceremony Asean Para Games 2022 yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Agustus 2022 direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo, maka diperlukan pengamanan VVIP.
“Dalam rangka untuk mengamankan penutupan Asean Para Games tersebut , kita akan menyiapkan 2.137 personil yang terdiri dari Gabungan personil Polri maupun TNI termasuk dengan kolaborasi pemerintah Kota Surakarta,” ucap Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi usai menghadiri kegiatan Rakorpam di Balaikota Solo, Kamis Sore ( 04/8/2022).
Adapun CB yang kita lakukan sama dengan saat pembukaan ceremony Asean Para Games yang dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden RI beberapa waktu yang lalu.
Kapolresta Surakarta selaku Wadansatgas Pengamanan VVIP menjelaskan bahwa untuk pengamanan saat penutupan Ceremony Asean Para Games 2022 di Stadion Manahan nanti akan dibagi menjadi 3 ring diantaranya ring pertama di dalam Stadion Manahan, ring kedua di area parkir Stadion Manahan dan ring ketiga pagar luar sepanjang Stadion Manahan.
“Selain tiga ring tersebut kita juga akan menerjunkan 5 Tim gabungan dari Polri,TNI dan Pemerintah kota Surakarta yang akan memonitor Kamtibmas , Kamseltibcar Lantas selama baik sebelum, saat dan setelah Closing Ceremony Asean Para Games 2022,” ujar Kombes.Pol. Ade Safri.
“Sedangkan untuk pengamanan para atlet akan kita laksanakan hingga tanggal 07 Agustus 2022 dikarenakan dalam schedulnya tanggal 07 Agustus 2022 para atlet akan kembali ke Negara Asal,” imbuhnya.
Pihak Polresta Surakarta sudah melaksanakan pengamanan dan pengawalan bagi para atlet maupun official serta panitia sejak tanggal 22 Juli 2022 hingga nanti tanggal 07 Agustus 2022 sampai para atlet dan official meninggalkan kota Surakarta.
” Tidak ada penutupan jalan maupun rekayasa Lalu Lintas saat kedatangan tamu VVIP, semuanya tetap berlaku normal namun kita perkuat pada rute – rute yang dilalui oleh tamu VVIP tersebut,” ungkap Kapolresta.
Kapolresta Surakarta menambahkan untuk tamu undangan yang hendak masuk ke Stadion Manahan akan dilakukan pengecekan undangan oleh Kolaborasi petugas yang bertugas di pintu masuk yang merupakan personil gabungan Polri,TNI dan Pemerintah kota Surakarta terkait keabsahan undangan yang dibawa oleh tamu itu sendiri.
“Kemudian yang kedua kita juga akan melakukan penggeledahan semua bawaan keseluruhan para tamu yang masuk ke Stadion Manahan terkait barang yang dilarang dibawa ke Stadion Manahan seperti korek api, flash, laser point serta barang berbahaya lainnya ,” pungkas Kapolresta.