RadarJateng.com, Boyolali – Ratusan warga Kudus yang diisolasi di asrama haji Donohudan Boyolali dikejutkan dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (9/6). Mereka yang awalnya sedang duduk-duduk santai sambil mengobrol, langsung berdiri dan berteriak menyapa Ganjar.
“Hei ada pak Ganjar. Itu pak Ganjar datang. Halo pak Ganjar,” teriak beberapa warga.
Teriakan orang-orang itu langsung membuat heboh. Beberapa warga yang sedang istirahat di dalam kamar, langsung ikut keluar untuk menyapa.
“Pripun kabare bapak ibu? Sehat semua kan? Ada yang nggreges-nggreges (demam) atau batuk pilek tidak?,” sapa Ganjar.
Beberapa warga mengatakan tidak ada gejala. Tapi, ada juga beberapa yang mengatakan memiliki gejala berupa hilangnya indra penciuman. “Aku rak iso ngambung pak (saya tidak bisa mencium pak),” ucap beberapa
Dengan jarak sekitar 50 meter, Ganjar dan warga Kudus yang sedang isolasi di tempat itu gayeng ngobrol bersama. Guyonan dan keseruan terjadi dalam obrolan singkat itu.
Salah satu yang menarik adalah saat Ganjar menanyakan tentang makanan. Awalnya Ganjar hanya ingin memastikan, semuanya tak ada yang kelaparan. Namun dari pertanyaan itu, Ganjar justru kerepotan menjawab banyaknya permintaan.
“Bapak ibu sampun maem dereng (sudah makan apa belum). Gimana menunya, enak tidak,” tanya Ganjar.
“Tidaaaak pak. Bosen pak, tiap hari makan lauk ayam terus,” teriak mereka bersamaan.
Beberapa warga meminta Ganjar mengganti menu lain selain ayam. Ada yang mengusulkan ikan, tempe, lodeh, sayur bening hingga ikan asin.
“Pengen sayur bening pak, sama tempe goreng. Ayam terus bosan, itu sampai nggak kemakan,” teriak salah satu bapak-bapak dari kejauhan.
Ganjar pun langsung memanggil pengelola asrama Haji Donohudan dan memintanya memenuhi permintaan warganya yang sedang isolasi itu. Bahkan, Ganjar meminta agar mulai besok, menu yang diinginkan warganya itu dipenuhi.