RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan adalah pondasi menuju keberhasilan, karena dengan pendidikan manusia bisa memanusiakan munusia secara maksimal. Namun pendidikan juga tidak cukup hanya untuk diri sendiri dalam arti luas pendidikan dapat dimanfaatkan untuk orang banyak umunya yang berada di sekitar kita khususnya bagi keluarga.
Mengenal lebih luas tentang pendidikan yang berhasil diajarkan oleh guru tidak cukup di ruang kelas namun harus ada keterlibatan orang tua siswa sebagai pengasuh pertama dan paling lama di rumah. Guru sebagai fasilitator yang memperjelas identitas karakter dan potensi seseorang untuk bekal masa depannya.
Adapun pendidikan dipandangan oleh masyarakat sekarang hanya bertitik beratkan kepada guru itu pandangan yang keliru, tetapi pendidikan harunya ada pernan penting di keluarga kenapa ? Karena pendidikan paling utama dan utama adalah peranan keluarga untuk membimbing mengenalkan dalam arti lain secara tidak sadar peranan keluarga telah mengajarkan pendidikan menyimak sejak dari kecil contoh seorang anak dapat menirukan bahasa-bahasa dan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh orang tuannya.
Melihat dari hal tersebut dapat kita asumsikan bahwa pendidikan tidak hanya di sekolah yang diakukan oleh seorang guru tetapi juga telah di ajarkan oleh kedua orang tuanya secara tidak sadar. Maka dari itu salah jika pendidikan sekolah mengajarkan peserta didiknya sepenuhnya melaikan ada peranan kedua orang tua secara tidak sadar telah mendidik anaknya.
Maka dari itu peranan sekolah secara umum hanya memberikan pendidikan formal sebagai pondasi dan dasar pendidikan karakter sebagai langkah menjadi manusia yang berguna bagi dirinya dan umumnya untuk semua manusia.
Jadi inntinya keberhasilan mendidik seseorang manusia menjadi lebih beradab dan beretika secara pemikiran dan tingkah laku kembali lagi dasar didikan orang tua dan arahan dari gurunya. Maka dari itu pendidikan tidak dapat di titik beratkan kepada guru semuanya tetapi ada pernan yang sama sebagai orang tua untuk sama-sama mencetak generasi manusia yang lebih baik lagi.
“Pendidikan adalah pondasi, pintar dapat dicetak secara instan tetapi pendidikan berkarakter dan beretika perlu proses yang panjang dan hasilnya pun akan terlihat ketika mereka sudah dewasa”.
Penulis : Heni Yanti S.Pd. TKS Bani Saleh. KP. Babakanjatisari Ds Mekarsari, Kec Karangpawitan Kab. Garut Jawa Barat.