RadarJateng.com, Pendidikan – Bermain adalah kemampuan bekerjasama dalam kelompok kecil. Salah satu pemainan yang digemari anak yaitu permainan menyususn balok. Bermain balok bertujuan untuk membantu anak dalam meningkatkan kemampuan konstruksi mereka dari menyusun balok ke atas, kesamping, kedepan dan ke belakang hingga menjadi sesuatu yang diinginkan. Menurut Psikolog anak dan keluarga, Irma gustiana Andriani mengtakan bahwa kegiatan bermain balok sangat dianjurkan karena banyak manfaatnya bagi tumbuh kembang anak. Adapu beberapa manfaat dari bermain balok yang sudah penulis rangkum diantaranya :
- Mengasah kemapuan seni, fantasi dan gaming.
- Melatih perkembangan motoric halus dengan memindahkan, mengambil dan menumpuk saat menyusun balok.
- Mengasah keterampilan matematika dengan menghitung, menjumlah dan mengurangi balok yang akan disusun.
- Melatih koordinasi tangan dan mata.
- Mengasah kreativitas dan kemampuan imajinasinya dengan membayangkan wujud dari sesuatu yang akan dibuat.
- Meningkatkan kemampuan bekerjasama, bersosialisasi dengan teman, serta mebuat rencana bersama.
- Anak belajar berdiskusi, mendengarkan dan berbagi dengan teman.
- Anak belajar mengenal konsep.
- Melatih kesabaran dan konsentrasi.
- Meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi.
- Meningkatkan kepercaayaan diri dan memungkinkan anak belajar dari kesalahan.
- Melatih anak dalam memecahkan masalah.
Itulah beberapa manfaat bermain balok pada anak. Tugas kita adalah memfasilitasi, dan memastikan keamanan saat anak bermain. Hal ini akan memaksimalkan keterampilan anak dalam bermain balok yang tentunya banyak sekali manfaat yang didapat. Stop berkata “ jangan berantakan” karena akan mematikan imajinasi anak dan membuat mereka enggan berkreasi karena takut dimarahi. Ajak anak berdiskusi dan membuat janji bahwa setelah bermain tugas anak membereskan kembali.
Penulis, Unik Ria Betha, S. Pd Guru TK Al Hidayah Karangtengah, Cilacap – Jawa Tengah
