RadarJateng.com, Pendidikan – Alat permainan edukatif (APE) untuk anak PAUD selalu dirancang dengan pemikiran yang mendalam tentang karakteristik anak dan disesuaikan dengan rentang usia anak PAUD. APE untuk tiap kelompok usia dirancang secara berbeda. Untuk anak pada rentang usia 2 – 4 tahun tentunya berbeda dengan APE untuk anak pada rentang usia 4 – 6 tahun.
APE juga difungsikan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini. Aspek-aspek yang dikembangkan meliputi aspek moral, agama, sosial, emosi, bahasa, kognitif, fisik-motorik dan seni. APE yang dirancang untuk mengembangkan aspek kognitif biasanya dapat digunakan anak untuk melatih daya nalarnya. APE jenis ini dirancang dengan rancangan tertentu baik dari segi bentuk, ukuran dan warnanya. APE jenis ini dikembangkan khusus pula, jadi jika anak salah mengerjakan dia pulalah yang segera menyadarinya dan membetulkannya.
Pemanfaatan Bahan bekas kardus sebagai APE ini dilihat sangat efisien karena selain bahannya mudah didapat juga mudah untuk diaplikasikan dalam pembelajaran. Di Masa Pandemi ini pembelajaran Anak Usia Dini masih harus dilakukan dirumah masing masing. Jangan dulu buang barang-barang bekas yang ada di rumahmu, ya. Terutama kardus, karena meskipun sudah tidak terpakai lagi, ternyata kita bisa loh membuat kerajinan dari limbah kardus. Kerajinan tangan juga bisa digunakan untuk mengurangi sebuah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh barang bekas. Tak hanya itu saja, dengan mengubah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat, juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa khususnya siswa usia dini. Penggunaan media pembelajaran akan membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Media pembelajaran bermanfaat memperjelas penyampaian materi ajar, mengatasi ruang dan waktu, memacu anak untuk lebih aktif, dan dapat meningkatkan kerjasama. Adapun manfaat dari penggunaan suatu media pembelajaran akan dapat dirasakan secara optimal apabila guru mampu memilih dan menggunakan media tersebut sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Media wayang yang terbuat dari kardus yang tidak terpakai lagi merupakan salah satu dari begitu banyaknya media yang bisa didapat dari lingkungan sekitar yang bermanfaat untuk pembelajaran pengenalan jenis binatang pada anak usia dini. Selain bermanfaat bagi siswa media pembelajaran juga bermanfaat bagi pendidik. Pendidik juga akan mendapat keterampilan untuk merancang desain media pembelajaran, membuatnya, dan memelihara media pembelajaran dengan baik.
Adapun yang harus disiapkan adalah :
- Kardus bekas yang sudah berpola
- Gunting
- stik es krim
- lem
membuat wayang anak ayam menggunakan kardus bekas (Memuat STEAM)
Science: anak bisa memanfaatkan barang bekas untuk membuat suatu karya
Technology: Penggunaan gunting untuk menggunting pola ayam
Engineering: Proses menggunting dilakukan oleh anak.
Arts: Hasil karya berupa wayang anak ayam
Mathematics: Mengenal bentuk geometri lingkaran (besar -kecil)
Penulis : Ferma Candra Dewi, S.Pd, TK Aisyiyah Kateguhan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali