RadarJateng.com, Pendidikan – Masa perkembangan Anak Usia Dini adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak. Salah satu potensi yang dikembangkan adalah tentang wawasan dan rasa seni anak. Kesenian merupakan salah satu potensi dasar anak sebagai bentuk dari kecerdasan jamak. Melalui pengembangan potensi seni anak berarti juga mengembangkan kecerdasannya. Depdiknas, Undang-Undang RI No.20 Tentang system Pendidikan Nasional. 2003 . Jika potensi ini tidak dikembangkan sejak dini, maka masa emas pengembangan potensi tersebut akan terlewatkan begitu saja.
Untuk menunjang enam aspek berkembang dengan optimal diperlukan media – media yang sesuai dengan enam aspek perkembangan tersebut. Salah satu media tersebut adalah media bahan alam. Menurut Musfirah, bahan alam adalah bahan yang terdapat pada lingkungan sekitar dapat menciptkan media bermain bagi anak. Bahan alam yang mudah didapat adalah pohon pisang.
Bahan alam pohon pisang adalah sumber belajar yang diperoleh dari lingkungan sekitar tempat tinggal anak. Melalui media bahan alam anak dapat mengenal banyak hal yang beragam, unik, spesifik dan diperkenalkan dengan pola kreatif, yang akan melatih dan membiasakan anak menjadi kreatif seperti melakukan kegiatan membuat kerajinan dari pelepah pisang
Berbagai bahan alam yang ada disekitar lingkungan dapat digunakan dalam kegiatan membuat karya seni, diantaranya potongan pelepah pisang, pelepah papaya, penampang belimbing, daun-daun, kulit kacang, dan lain-lain. Ketersediaan bahan alam yang cukup di lingkungan sekitar dapat menunjang pembelajaran khususnya pada kegiatan seni.
Penerapan media bahan alam dalam kegiatan meningkatkan seni pada anak usia dini, selain anak dapat bermain dan berkearsi, anak akan mendapatkan pengalaman mulai dini tentang banyaknya bahan alam yang dapat dimanfaatkan untuk lebih menjaga lingkungan sekitar.
Anak-anak dapat mengekspresikan perasaan, keinginan, dan pikirannya dengan kegiatan belajar sambil bermain. Dengan adanya media bahan alam dapat membantu guru dan orang tua untuk memanfaatkannya sebagai bahan ajar yang dapat menambah kekreatifan pada anak dengan mengolah pohon pisang menjadi sebuah yang karya yang dapat digunakan sebagai alat bermain untuk anak.
Media alam pohon pisang sangat mudah ditemukan disekitar kita, dan dari pohon pisang kita bisa menggunakanya untuk pembelajaran. Misalnya pelepah pisang untuk mengecap, membuat boneka, dari buahnya bisa digunakan untuk membuat sate buah pisang, dari daunya bisa digunakan untuk menganyam dan masih banyak lagi, Seperti pelepah pisang juga dapat meningkatkan kesenian anak karena anak bebas bereksplorasi dengan imajinasi anak itu sendiri.
Selain media alam pohon pisang mudah ditemukan ditempat sekitar sekolah dan tempat tinggal anak, pohon pisang juga aman digunakan untuk anak. Dengan memanfaatkan pelepah pisang yang ada disekitar, juga dapat mengajarkan kepada anak bagaimana cara bersyukur kepada Allah yang telah menciptakan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat seperti pohon pisang, sehingga dapat dimanfaatkan batangnya untuk membuat sebuah karya dalam meningkatkan kemampuan anak.
Penulis : WARYATI, S.Pd, TK Pertiwi Karangendep